Senin 29 May 2023 21:56 WIB

Era Ketika Amerika Serikat Didominasi Kejadian Mistis dan Perburuan 'Roh Jahat'

Amerika Serikat juga pernah diserang fenomena mistis

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Bendera Amerika. Amerika Serikat juga pernah diserang fenomena mistis
Foto: EPA
Bendera Amerika. Amerika Serikat juga pernah diserang fenomena mistis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pada 25 Oktober 1979, di sebuah aula akademi militer di Miami, Florida, pernah terjadi kasus aneh yang membuat siswa dan guru berlari melewati koridor. Menghancurkan jendela dan pintu, serta berteriak tentang roh jahat yang menghantui mereka. 

Itu terjadi tepatnya di Miami Air Academy, sebuah sekolah militer swasta di Little Havana. Saat itu para siswa mulai berteriak dan mengaku dihantui roh jahat. Satu orang kehilangan kesadaran, sementara yang lain terluka. 

Baca Juga

Siswa menghancurkan jendela dan melepas pintu dari engselnya. Saksi dikatakan melihat salah satu siswa yang matanya memerah. Salah satu siswa lain mengaum seperti anjing yang mengamuk. 

Ketika polisi dan petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian, mereka menemukan ratusan siswa sekolah menengah yang histeris melarikan diri dari gedung tersebut seolah-olah sedang terbakar. 

Peristiwa tersebut gempar hingga diliput oleh banyak media. Kepada awak media, para saksi menyalahkan permainan papan Ouija, sementara yang lain berbicara tentang Bloody Mary, sebuah permainan yang dipercaya dapat mengubah roh. 

"Beberapa siswa mengatakan mereka adalah setan," tulis Associated Press dalam laporan headline. Sedangkan New York Times menulis, "Histeria sekolah Miami terkait dengan papan Ouija." 

Baca juga: Mualaf Lourdes Loyola, Sersan Amerika yang Seluruh Keluarga Intinya Ikut Masuk Islam

Peristiwa aneh dan mengganggu itu digambarkan oleh para sarjana sebagai "salah satu yang paling aneh dalam sejarah pendidikan Amerika Serikat". Ini menimbulkan banyak pertanyaan. Apa yang sebenarnya terjadi pada siswa? Apakah Setan benar-benar keluar? 

Di saat belum ada yang menemukan jawabannya hingga hari ini, Psychology Today menyatakan, penyebab sebenarnya mungkin adalah kecemasan dan ketegangan psikologis. 

Stres psikologis memanifestasikan dirinya dalam bentuk gejala fisik yang menyebar di antara sekelompok individu, berubah menjadi apa yang dikenal sebagai histeria kolektif, terutama pada remaja dan anak-anak.  

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement