Aturan ini berlaku untuk sekolah dasar dan menengah serta sekolah kejuruan dan pusat pendidikan orang dewasa milik pemerintah. Aturan tidak berlaku untuk sekolah swasta atau dewan sekolah pribumi.
Drainville mengatakan dia tidak dapat melarang ibadah sama sekali dan bahwa siswa yang ingin beribadah harus melakukannya secara diam-diam dan tanpa suara.
NCCM dan CCLA mengatakan keputusan itu melanggar hak-hak siswa, termasuk hak kebebasan beragama dan kesetaraan sebagaimana dijamin oleh Piagam Hak dan Kebebasan Kanada dan Quebec.
“Baik dekrit maupun keputusan (oleh sekolah) melanggar kebebasan beragama (siswa) dan siswa agama lainnya di seluruh Quebec, hak fundamental yang dilindungi oleh piagam (Quebec) dan oleh Piagam Hak dan Kebebasan Kanada,” kata gugatan kelompok hak sipil itu, dilansir di Global News, Sabtu (27/5/2023).
Kedua organisasi ingin melihat keputusan tersebut dinyatakan tidak sah, tetapi sementara itu, mereka juga meminta penundaan keputusan dan penerapannya oleh sekolah sampai kasusnya disidangkan.