Rabu 17 May 2023 10:14 WIB

Zakat Goes to Campus di Uniyap Jayapura: Diskusi Peran Zakat Capai SDGs di Papua 

Partisipasi publik amat diharapkan untuk mengawal pengelolaan zakat.

Berkolaborasi dengan  BEM FEB Universitas Yapis Papua (Uniyap), Forum Zakat menggelar agenda Zakat Goes to Campus (ZGTC) bertajuk Peran Zakat dalam Mencapai SDGs di Papua pada hari Selasa, (16/5/2023) di Kampus Uniyap Jayapura, Provinsi Papua.
Foto: Dok Forum Zakat
Berkolaborasi dengan BEM FEB Universitas Yapis Papua (Uniyap), Forum Zakat menggelar agenda Zakat Goes to Campus (ZGTC) bertajuk Peran Zakat dalam Mencapai SDGs di Papua pada hari Selasa, (16/5/2023) di Kampus Uniyap Jayapura, Provinsi Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Berkolaborasi dengan  BEM FEB Universitas Yapis Papua (Uniyap), Forum Zakat menggelar agenda Zakat Goes to Campus (ZGTC) bertajuk Peran Zakat dalam Mencapai SDGs di Papua pada Selasa (16/5/2023) di Kampus Uniyap Jayapura, Provinsi Papua. Plh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Hj Ani Matdoan, menyambut baik agenda ini, ia mengatakan mahasiswa dan kampus harus terlibat dalam berbagai upaya advokasi gerakan zakat.

“Partisipasi publik amat diharapkan untuk mengawal pengelolaan zakat yang lebih adil dan transparan. Kegiatan ini menjadi sinergi positif berbagai pihak untuk membangun kesadaran akan zakat dalam membangun ekonomi umat Islam,” katanya. 

"Kami berharap zakat menjadi tumpuan, sebagai pranata sosial dan solusi umat yang inline dengan SDGs, yaitu platform global yang dibentuk oleh PBB dengan tujuan untuk menurunkan kemiskinan dan beberapa masalah lainnya” tambah Ani.

Sementara itu, dalam sambutannya Wakil Rektor I Bidang Akademik Papua, Dr Abdul Rasyid SPd SE Msi menyampaikan harapannya agar kontribusi zakat memenuhi tiga aspek, ekonomi, sosial, dan kesehatan.

Ketua FOZ Wilayah Papua, Mohamad Huri, mengatakan bahwa Gerakan Zakat di Papua semakin bertumbuh dengan hadirnya  banyak Lembaga Zakat resmi yang dibentuk baik pemerintah maupun masyarakat. “Artinya keterlibatan masyarakat dalam mengelola zakat semakin besar dan yang pasti sejalan dengan 17 indikator yang ingin dicapai SDGs,” kata dia.

Keterlibatan inilah, lanjutnya, yang diharapkan dapat terwujud melalui agenda Zakat Goes to Campus. “Mungkin masih banyak yang belum familiar dengan dampak dan peran zakat dan yang lainnya. Maka diskusi hari ini salah satunya menjadi forum sosialisasi kepada kalangan mahasiswa,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, turut hadir pula sebagai narasumber Pimpinan Redaksi Suara Papua, Markus You, & Senior Officer Divisi Advokasi Dompet Dhuafa, Rama Adi Wibowo dan diikuti oleh 150 mahasiswa Uniyap.

Salah satu anggota BEM FEB Uniyap, Ariesti, menyampaikan rasa senangnya berkolaborasi pada kegiatan ini. “Memberikan pengalaman baru kepada kami dan kami harap kedepannya nanti forum zakat bisa melakukan kolaborasi lagi bersama kami di kegiatan atau agenda lainnya,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement