REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Puluhan ulama yang tergabung dalam Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG) meramaikan wisuda santri Pesantren Internasional Dea Malela, Sumbawa, NTB, pada Senin (15/5/2023). Mereka berdatangan dari Medan, Tembilahan Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lombok.
Para kiai disambut oleh pendiri Pesantren Dea Malela Prof Dr M Din Syamsuddin yang merupakan Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015. Guru Besar ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah itu mengenalkan pesantren yang dirintisnya kepada para tamu. Kemudian mengajak mereka berkeliling area pesantren.
Pada momentum pelaksanaan wisuda, Ketua II FPAG KH Dr Sofwan Manaf mengucapkan selamat kepada para santri yang diwisuda. “Selamat kepada santri dan siswa yang sudah diwisuda,” kata putra pewakaf Pesantren Darunnajah Jakarta KH Abdul Manaf Mukhayyar tersebut.
Sofwan yang juga Pengasuh Pesantren Darunnajah menjelaskan, kesuksesan tidak hanya diraih orang kaya. Tidak selalu anak pejabat. Juga tidak hanya anak penguasa. Merujuk kepada buku berjudul Grit karangan Angela Duckworth, Sofwan menjelaskan, ada sepuluh langkah menuju sukses.
Pertama, integritas, kejujuran.
Kedua, disiplin yang keras. “Kita tahu Prof Din punya disiplin yang keras. Kumpul jam 9.00, tapi jam setengah sembilan beliau sudah siap dan ngoprak – oprak kita,” katanya disambut tawa ringan para hadirin.
Ketiga, mudah gaul
Keempat, dukungan pasangan hidup. “Ini penting. Dukungan istri ataupun dukungan suami. Semoga kita yang kumpul di sini, yang belum dapat jodoh cepat dapat jodoh. Yang sudah ada pasangan jadi keluarga mawaddah wa rahmah,” ujar Sofwan.
Kelima, kerja keras.
Lihat di halaman selanjutnya >>