Rabu 22 Nov 2023 23:00 WIB

FPAG, Assalam Fil Alamin, Bait Zakat Mesir Kolaborasi Bantu Palestina

Dengan menggandeng Lazis di Mesir, ASFA akan semakin memperluas jaringan.

Wakil Ketua Lazis ASFA Anizar Masyhadi bersama Grand Syaikh Al Azhar Ahmad Muhammad Thayyib bekerja sama untuk membantu warga Palestina.
Foto: dok web
Wakil Ketua Lazis ASFA Anizar Masyhadi bersama Grand Syaikh Al Azhar Ahmad Muhammad Thayyib bekerja sama untuk membantu warga Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kepedulian terhadap Palestina terus berdatangan. Kali ini berasal dari Lazis Assalam Fil Alamin yang berkolaborasi dengan Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG). Forum yang terdiri dari ratusan kiai pengasuh pesantren itu menitipkan bantuan berupa uang sebesar 3.670 Dolar AS pada 21 November 2023.

Uang itu digabungkan dengan donasi dari muhsinin lainnya sehingga menjadi 103.670 Dolar AS. Semuanya dititipkan kepada Bait Zakat was Shodaqot al-Misry di Mesir untuk didistribusikan kepada korban kebiadaban Israel di Palestina. Bait Zakat was Shodaqot Al-Misry (Lembaga Zakat dan Shodaqoh Mesir) dibina langsung oleh Grand Syaikh Al Azhar Prof Dr Ahmad At Thoyyib.

Baca Juga

Wakil Ketua Lazis ASFA KH Anizar Masyhadi menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada pihak Bait Zakat. Penerima bantuan adalah Direktur Lembaga Zakat dan Shodaqoh Mesir Dr Sahr Nasr yang merupakan mantan menteri investasi dan kerja sama internasional. 

Penyerahan bantuan kemanusiaan disaksikan oleh Grand Syaikh Al-Azhar Prof Dr Ahmad At Thoyyib dan Wakil Grand Syaikh Al Azhar Prof Dr Muhammad Ad-Dhuwaini untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan doa dari beliau agar amal kebaikan ini menjadi tabungan pahala bagi donatur, muzaki dan orang-orang yang berperan di dalamnya. Ikut mendampingi penyerahan; Penasihat Grand Syaikh urusan Hubungan Luar Negeri Ambassador Abdurrahman Musa dan Atdikbud KBRI Kairo Prof Dr Bambang Suryadi.

Sehari sebelumnya tanggal 20 Nopember 2023 di Jakarta, Sekretaris Lazis ASFA M Adil Triansyah, BCM juga telah menyerahkan bantuan kamusiaan sejumlah Rp 200 juta melalui Baznas RI yang diterima langsung oleh ketuanya, Prof Dr Noor Ahmad, MA

Syafruddin Kambo berpendapat, bahwa apa yang terjadi di Gaza adalah tragedi kemanusiaan yang harus dibantu oleh seluruh umat manusia, hal demikian senada dengan apa yang diserukan oleh Grand Syaikh Al Azhar, bahwa membantu Palestina (Gaza) adalah kewajiban secara agama dan hukum serta keberpihakan dan kepedulian atas moral dan kemanusiaan.

Waketum Dewan Masjid tersebut juga berpendapat, bahwa jiwa manusia harus dilindungi dengan baik, pertumpahan darah adalah pelanggaran kehormatan manusia yang dosanya sangat besar di hadapan Allah SWT.

Haji Syafruddin menegaskan kembali misi ASFA Foundation, yaitu perdamaian untuk seluruh alam semesta.

Grand Syaikh Al Azhar Prof Dr Ahmad At Thoyyib selaku pembina Lembaga Zakat dan Shodaqot Mesir menyambut baik bantuan kemanusiaan dari Lazis ASFA untuk Gaza, seraya mendoakan agar keberkahan dan limpahan rahmat dan taufiq Allah SWT selalu tercurahkan kepada para donatur.

Sementara itu, Dr Sahr Nasr menyatakan ungkapan terima kasih atas perhatian dan dukungan masyarakat Indonesia untuk Gaza yang disalurkan melalui lembaganya. Sahr Nasr menyampaikan bantuan akan segera dipersiapkan untuk dikirim ke Gaza dalam bentuk makanan, obat-obatan dan kebutuhan lainnya (yang sudah diidentifikasi oleh Egyptian Red Crescent) dan dapat dipastikan masuk serta diterima dengan baik oleh masyarakat Gaza.

Sebagaimana diketahui, bantuan kemanusiaan untuk Gaza saat ini hanya dapat akses masuk melalui Pemerintah Mesir yang mempunyai otoritas penuh untuk menyalurkannya masuk ke jalur Gaza melalui perbatasannya di Rafah.

Anizar menyeru kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk ikut berkontribusi membantu masyarakat di Gaza, baik melalui Lazis ASFA atau Baznas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement