Kamis 04 May 2023 16:50 WIB

Ada Penembakan di Gedung MUI, Ini yang akan Dilakukan PJ Gubernur Heru

Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan pihak sikapi penembakan di MUI

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Nashih Nashrullah
Tim INAFIS usai melakukan olah TKP di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pascainsiden penembakan di Jakarta, Selasa (2/5/2023). Dalam insiden tersebut pelaku penembakan tewas dan dua orang lainnya yakni resepsionis MUI mengalami luka pada bagian punggung dan pegawai MUI lainnya terluka akibat menabrak pintu saat menghindari tembakan tersebut. Dalam peristiwa tersebut, pihak Kepolisian masih melakukan penyidikan terkait pelacakan latar belakang pelaku penembakan di Gedung MUI tersebut.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tim INAFIS usai melakukan olah TKP di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pascainsiden penembakan di Jakarta, Selasa (2/5/2023). Dalam insiden tersebut pelaku penembakan tewas dan dua orang lainnya yakni resepsionis MUI mengalami luka pada bagian punggung dan pegawai MUI lainnya terluka akibat menabrak pintu saat menghindari tembakan tersebut. Dalam peristiwa tersebut, pihak Kepolisian masih melakukan penyidikan terkait pelacakan latar belakang pelaku penembakan di Gedung MUI tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi terkait peristiwa penembakan yang terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/5/2023). 

Menurutnya, dia akan membuat pengawasan lebih ketat lagi di kawasan Jakarta Pusat. "Ya sudah dipikirin," kata Heru kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Rabu (3/5/2023).

Baca Juga

Kemudian, dia mengaku peristiwa penembakan yang terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah ditangani Kapolda Metro Jaya. "Ya kan sudah ditangani Kapolda ya," kata dia.

Sebelumnya diketahui, Sebuah insiden penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/5/2023).          

Informasi yang diterima Republika.co.id, dua pegawai terluka akibat insiden tersebut. Belum diketahui motif pelaku. 

Namun, dari gambar yang beredar, terlihat pecahan kaca di pintu depan kantor MUI. Seseorang berbaju kotak-kotak yang ditengarai pelaku juga berhasil dibekuk.

Pria berbaju kotak-kotak berhasil diamankan oleh petugas menyusul penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pria itu terlihat terkapar saat diangkut ke mobil polisi. 

"Guyur air, guyur air," ujar seorang anggota polisi dalam rekaman beredar yang diperoleh Republika.co.id.

Baca juga: Shaf Sholat Campur Pria Wanita di Al Zaytun, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Hukumnya

Seorang petugas lalu mengatakan, "Senpi mana, senpinya mana?" tanya petugas. "Sudah diambil," katanya menambahkan. 

Pelaku penembakan yang terjadi di Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat berinisial H (60) sengaja mendatangi Kantor MUI untuk meminta pengakuan bahwa dirinya sebagai wakil nabi.

Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo, mengatakan hal itu berdasarkan keterangan istri dari pelaku saat dalam pemeriksaan sebagai saksi di Mapolsek Kedondong, Pesawaran.

"Berdasarkan keterangan istrinya, bahwa pelaku pamit dengan istrinya ke MUI Jakarta untuk minta pengakuan sebagai wakil nabi," katanya di Pesawaran, Selasa malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement