REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan Khaeroni berharap semua Muslim, khususnya peserta Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) ke XXXIII, menjadikan Alquran sebagai inspirasi kehidupan.
"Semoga ajang STQH ini menjadikan kita semua orang-orang yang lebih baik lagi dan menjadikan Alquran sebagai inspirasi kehidupan," ujarnya pada pembukaan STQH XXXIII di Selayar, sebagaimanaketerangan resmi yang diterima, Rabu (3/5/2023).
Khaeroni mengatakan baik MTQ maupun STQH merupakan salah satu tradisi syiar Islam tertua di Indonesia dan sudah menjadi kegiatan nasional bergengsi.
"Kegiatan yang bersifat kompetisi bila proses penilaiannya dilakukan dengan profesionalisme, objektif, dan sesuai dengan rasa keadilan, tentu akan membawa berkah," katanya.
Karena itu pihaknya mempercayakan hal tersebut di pundak dewan hakim yang sudah dilantik.
Kakanwil Kemenag Sulsel yang juga Ketua Harian LPTQ Sulsel menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Selayar Basli Ali yang telah sukses menyelenggarakan seremoni pembukaan STQHXXXIII yang epik dan sangat menghibur serta mempersiapkan pelaksanaan yang sangat baik
"Kegiatan mulia ini tidak sekedar seremoni akan tetapi bagaimana umat menjadikan Alquran sebagai tradisi yang tak pernah terputus dalam keseharian kita," katanya.
Kakanwil juga memuji gelaran STQH di Kepulauan Selayar dan menilai kesuksesan ajang tersebut karena seluruh pihak memegang teguh nilai tradisi yang tertanam kuat di Tanah Bugis Makassar yakni semangat Sipakatau (saling menghormati), Sipakalebbi (saling menghargai), dan Sipakainge (saling mengingatkan).
Pada STQH XXXIII ini ada sekitar 1.280 peserta dari 24 kabupaten dan kota di Sulsel yang ikut ambil bagian pada seleksi menuju STQH Nasional tersebut.