REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Panitia Haul Ke 55 Pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri atau Guru Tua menghimbau kepada warga pengunjung agar menjaga kebersihan lingkungan Kawasan Wisata Religi (KWR).
"Mari kita bersama - sama tidak menebarkan sampah di sembarang tempat di Kawasan Wisata Religi," kata Ketua Panitia Haul ke-55 Guru Tua, Habib Hasan Alhabsyi, saat menyampaikan sambutan panitia pada pembukaan Festival Raudhah Sis Aljufri, di Palu, Ahad malam (30/4/2023).
Kawasan Wisata Religi (KWR) Kota Palu terletak di Jalan Sis Aljufri. Di jalan ini terdapat pusat Pendidikan Alkhairaat, Masjid Alkhairaat dan Makam Habib Idrus Bin Salim Aljufri.
Tempat tersebut menjadi tempat bersejarah dimulainya pembangunan pendidikan Islam yang dibawa oleh Habib Idrus.
Di tempat itu pula, Festival Raudhah Sis Aljufri yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan sebelum puncak pelaksanaan Haul Guru Tua, dilaksanakan oleh Pengurus Besar Alkhairaat didukung oleh Pemkot Palu, Pemprov Sulteng dan Kementerian Pariwisata.
Hasan Alhabsyi yang juga Cucu dari Guru Tua, mengemukakan bahwa Alkhairaat akan terus bekerjasama dengan Pemkot Palu, Pemprov Sulteng dan Pemerintah Pusat untuk mengembangkan KWR.
Ia mengemukakan bahwa Festival Raudhah selain sebagai satu rangkaian kegiatan Haul Guru Tua yang bertujuan untuk mengenang perjuangan Guru Tua, juga menjadi ajang silaturahim antar sesama masyarakat.
Tidak hanya itu, ujar dia, Festival Raudhah juga menjadi satu pendekatan untuk mempromosikan potensi UMKM masyarakat Kota Palu.
"Hal ini menjadi satu penggerak ekonomi masyarakat," sebutnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ribuan warga di Kota Palu dan sekitarnya serta tamu Haul Guru Tua memadati Jalan Sis Aljufri tempat pelaksanaan Festival Raudhah yang di dalamnya terdapat pameran produk UMKM.
Menurut laporan panitia Festival Raudhah dilaksanakan mulai 30 April hingga 3 Mei 2023.
"Akan ditutup setelah puncak pelaksanaan Haul Guru Tua pada tanggal 3 Mei," ujar Hasan Alhabsyi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
