REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA — Tim investigasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) San Jose California merilis temuan investigasi internal mobil damkar mengangkut penari telanjang tak dikenal. Peristiwa ini diperkirakan terjadi pada tahun lalu. Hal tersebut terekam dalam video yang kini viral di jagat maya.
Investigasi dilakukan tahun lalu setelah video itu yang terunggah di akun Instagram San Jose Foos. Video tadi menunjukkan truk pemadam kebakaran dengan lampu berkedip berhenti di luar Pink Poodle Strip Club sebelum seorang wanita berbikini melompat keluar dan berjalan menuju klub.
"Hanya di San Jose Anda melihat seorang penari telanjang keluar dari truk pemadam kebakaran," tulis postingan Instagram tersebut, sebagaimana diberitakan Foxnews pada Selasa (26/4/2023).
Kepala Dinas Damkar San Jose Robert Sapien jr mengatakan, petugas pemadam kebakaran awalnya menolak permintaan si penari bugil, tetapi akhirnya mengalah dan mengantarnya dengan mobil melewati sejumlah ruas jalan.
Perjalanan ke klub malam Pink Poodle terjadi karena sebuah truk dari Mesin 4 (KRON4) telah ditugaskan untuk membawa pria dari titik pemberhentian ke klub tempatnya bekerja. KRON4 menegaskan bahwa titik pemberhentian tersebut tidak pernah menerima panggilan layanan dari klub malam.
Truk Damkar berangkat pada pukul 21.00 dan tiba di klub Pink Poodle pada pukul 21.06. Perjalanan bersama si wanita penari telanjang itu selesai pada pukul 21.10 Setelah itu, truk berhenti di dekat restoran dan bar selama dua menit pada pukul 21:14 dan kembali ke stasiun pemadam kebakaran pada pukul 21:20.
Video tersebut memicu kemarahan banyak orang pada Oktober. Dinas Damkar menerima kritik dari banyak orang di kota tersebut, termasuk Wali Kota San Jose dari Partai Demokrat Sam Liccardo, yang mengatakan bahwa dirinya menggelengkan kepala berkali kali ketika menyaksikan rekaman audio visual tadi.
Penggunaan kendaraan dinas untuk mengangkut penumpang tak pantas melanggar kebijakan pemerintah setempat. Dinas Pemadam Kebakaran yang melakukan itu melanggar kode etik dinas dan kebijakan Penggunaan Kendaraan dinas," kata Sapien.
Sapien merekomendasikan pada bulan Maret agar petugas pemadam kebakaran didisiplinkan atas tindakan mereka yang "sangat merusak kepercayaan dan kepercayaan komunitas dan tenaga kerja kami" dan Pemerintah Kota terus melakukan penyelidikan untuk mengusut permasalahan ini hingga tuntas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
