Kamis 20 Apr 2023 11:23 WIB

Teknologi Pendinginan Masjid Sheikh Zayed Abu Dhabi Jaga 40 Ribu Orang Tetap Sejuk

Air dingin mengalir melalui jaringan yang mengelilingi dinding masjid.

Umat Muslim melintas  di Masjid Agung Sheikh Zayed pada malam ke-27 Ramadan, bulan suci ramadhan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (18/4/2023).
Foto:

Di pusat pendinginan yang bertanggung jawab mendinginkan Masjid Agung, layar berkedip menunjukkan kenaikan suhu dan pompa secara otomatis mulai memompa lebih banyak air dingin.

Untuk memberikan kesejukan kepada puluhan ribu orang, tidaklah sulit, akan tetapi membutuhkan pemantauan terus-menerus. Hal ini berlaku selama sepuluh hari terakhir Ramadhan ketika ribuan orang berkumpul di Masjid Agung Sheikh Zayed pada satu waktu.

Air yang mengalir melalui jaringan bawah tanah yang mengelilingi dinding masjid bersuhu sekitar lima derajat Celsius. Ketika kembali suhunya 10 derajat Celsius.

“Jadi ada lonjakan yang jelas, yang dapat Anda lihat di layar kami dan dalam istilah awam kami membuka keran lebih jauh dan meningkatkan aliran,” kata Al Marzooqi.

Waktu puncaknya adalah antara pukul 01.00 hingga 02.00, yaitu saat sholat tahajud. Saat itu, hingga 1.876 galon air dialirkan melalui pipa per menit.

Dia mengatakan ketika Anda mempertimbangkan berapa banyak panas yang dihasilkan oleh sekelompok besar orang yang berbagi ruang yang sama, Anda dapat melihat betapa pentingnya bagi kami untuk merencanakan, memantau, dan menyesuaikan beban pendinginan secara real time, sementara pengunjung tetap tidak mengetahui apa yang terjadi di balik layar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement