“Dan ini adalah proses yang kami lakukan secara proaktif, secara bertahap meningkatkan pasokan air dingin berjam-jam menjelang kedatangan jamaah untuk memastikan tidak ada lonjakan permintaan. Tujuan kami adalah membuat segala sesuatunya mulus dan senyaman mungkin bagi semua orang,” kata Al Marzooqi.
Sejak mengoperasikan pabrik pendingin distrik pertamanya di Sweihan, Abu Dhabi pada 1998, Tabreed telah berkembang menjadi 86 pabrik saat ini di seluruh negara Teluk (GCC). Pada 2022, Tabreed menambahkan 34.454 ton sambungan baru di UEA.
Ton pendingin (RT) adalah satuan daya yang digunakan untuk menggambarkan kapasitas ekstraksi panas peralatan pendingin udara. Pada tahun yang sama menambahkan 19.202 RT di Oman dan 500 RT di Bahrain sehingga meningkatkan total kapasitas terhubung perusahaan menjadi 1.264.252 RT.
Efisiensi energi Tabreed berarti penghematan 2,31 miliar kilowatt jam di seluruh GCC pada 2022. Ini cukup untuk memberi daya pada sekitar 132 ribu rumah setiap tahun dan mencegah pelepasan 1,38 juta metrik ton CO2 ke atmosfer. Jumlah itu setara dengan pemindahan sekitar 300 ribu kendaraan dari jalan setiap tahunnya.
Perusahaan juga menyediakan pendingin ke Burj Khalifa, Dubai Mall, Dubai Opera, Cleveland Clinic, Ferrari World, Yas Mall, Aldar HQ, Etihad Towers, Marina Mall, World Trade Center di Abu Dhabi bersama Burj Mohammed Bin Rashid, Dubai Metro dan Taman & Resor Dubai.