Senin 17 Apr 2023 08:30 WIB

Kubah Bergerak King Fahd di Masjid Nabawi, Sebuah Mahakarya Arsitektur

Kubah seberat 80 ton ini dirancang untuk bergerak selama beberapa detik.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Kubah perluasan King Fahd yang bisa bergerak di Masjid Nabawi dianggap sebagai mahakarya arsitektur dan desain. Kubah Bergerak King Fahd di Masjid Nabawi, Sebuah Mahakarya Arsitektur
Foto: Saudi Gazette
Kubah perluasan King Fahd yang bisa bergerak di Masjid Nabawi dianggap sebagai mahakarya arsitektur dan desain. Kubah Bergerak King Fahd di Masjid Nabawi, Sebuah Mahakarya Arsitektur

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kubah perluasan King Fahd di Masjid Nabawi dianggap sebagai mahakarya arsitektur dan desain teknik yang menyatukan desain konstruksi yang sangat besar, dekorasi dan prasasti yang indah, serta gerakan halus melalui kendali otomatis.

Dilansir di Saudi Gazette, Senin (17/4/2023), kubah seberat 80 ton ini dirancang untuk bergerak selama beberapa detik pada waktu yang dijadwalkan. Sebanyak 27 kubah bergerak dikelola secara berkala di Masjid Nabawi secara teratur.

Baca Juga

Kubah dipasang di atas dasar persegi dengan panjang sisi 18 meter, masing-masing seberat 80 ton. Kubah bergerak di atas sumbu besi dengan panjang total 1.573 meter.

Struktur bagian dalam dilapisi dengan lapisan kayu cedar padat, masing-masing lapisan setebal dua milimeter dan dihiasi dengan bentuk kayu yang khas dan potongan pirus biru. Struktur luarnya ditutupi dengan potongan mozaik keramik heksagonal kecil dengan diameter 70 milimeter.

Kubahnya dihiasi dengan garis bayangan geometris dalam warna pirus dan krem muda. Kubah Masjid Nabawi dirancang untuk membuka dan menutup secara otomatis melalui perangkat kendali untuk menjaga udara sejuk di dalam masjid dan membantu menyediakan iklim yang cocok untuk jamaah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement