Sabtu 08 Apr 2023 07:30 WIB

Di Deep Talk Indonesia, KH Mustofa Aqiel Siraj: Alquran Amanatkan Berpolitik yang Baik 

Mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dalah tanggung jawab bersama

Sejumlah narasumber dalam Deep Talk Indonesia Serial Ramadan, menghadirkan stakeholders pesta demokrasi lima tahunan, di kantor GIO, Tebet, Kota Jakarta Selatan pada Jumat (7/4/2023).
Foto:

Menurutnya, nuansa perpolitikan di Indonesia sedang kuat membahas pelaksanaan Pemilu yang tepat waktu. Sebab, hal itu merupakan amanat konstitusi sebagai agenda lima tahunan yang wajib dilaksanakan. 

“Kita sedang berupaya kuat bersama dengan penyelenggara untuk menetapkan penyelenggaraan Pemilu tepat waktu,” kata Yanuar. 

Pemilu yang diadakan di era keterbukaan, memungkinkan segala potensi yang melemahkan Pemilu terjadi di media, khususnya media sosial. Dalam hal ini, KPI harus siap menghadapi gegap gempita yang terjadi di media. 

“KPI sebagai pelaksana Undang-undang diamanatkan menjadi pengawas lalu lintas media yang ideal,” kata Komisioner KPI, Mimah Susanti. 

Dari sisi kewenangan, KPI akan terus berusaha mengupayakan terwujudnya lalu lintas maya yang baik, sebab dampak dari kontestasi akbar politik periode lalu banyak menyasar ruang media.

Maka penting bagi KPI untuk menjalin kemitraan strategis bersama lembaga negara maupun swasta guna mewujudkan media yang ramah saat Pemilu 2024 berlangsung. 

“Kami (KPI) akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjalin kemitraan strategis dengan lembaga (negara) maupun swasta untuk menciptakan Pemilu 2024 yang berintegritas dan damai sesuai arahan Presiden,” kata KPI. 

Direktur Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rif’an, memaparkan sejumlah pandangan tentang situasi strategis khususnya yang berkembang kuat di akar rumput. Menurutnya, masyarakat hari ini telah lebih tanggap terhadap isu politik elektoral. 

“Di era arus lalu lintas informasi yang borderless ini, masyarakat kita sudah lebih tinggi pengetahuannya akan penyelenggaraan Pemilu,” ujar Ali Rif’an. 

Ali sapaan akrab Ali Rif’an, itu juga menyampaikan bahwa stakeholders terkait penyelenggaraan Pemilu harus mengoptimalkan sistem sosialisasi Pemilu yang lebih terkini guna menyasar millenial sebagai pemilih terbanyak. 

“Penguatan sistem oleh stakeholders, (dalam hal ini) khususnya KPU, harus dapat menyajikan sosialisasi yang dikemas untuk golongan muda sebagai pemilih terbanyak yang mencapai 55 hingga 60 persen, dan pengguna internet maupun media sosial yang mencapai angka 200 jutaan pengguna,” kata Ali. 

Secara kesuluruhan, Deep Talk Indonesia serial Ramadhan berupaya mewujudkan produk pemikiran segar yang terkait dengan pesta demokrasi lima tahunan Republik Indonesia. 

 

Gelar yang menghabiskan waktu sekitar 120 menit itu ditutup dengan acara buka puasa bersama yang melibatkan para aktivis dari kalangan mahasiswa maupun lembaga kemasyarakatan.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement