Sabtu 08 Apr 2023 06:30 WIB

Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam

Nathalia Costa menemukan kebenaran tauhid dalam Islam

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Nashih Nashrullah
Nathalia Costa. Nathalia Costa menemukan kebenaran tauhid dalam Islam
Foto:

Ia menemukan, konsep ketuhanan dalam Islam sangat sederhana. Dan, justru ka rena itulah konsep tersebut begitu diterima akal logika. Allah SWT adalah Tuhan. Allah SWT tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Maka, tidak ada itu penambahan atau status lain bagi Tuhan, semisal anak, bapak dan sebagainya.

Barulah Nathalia mengetahui tentang tauhid. Selain itu, ia mendapatkan pencerahan tentang kedudukan nabi-nabi dalam Islam. Agama ini mengakui kenabian Isa (Yesus) dan Musa. Alquran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah kitab terakhir yang diturunkan Allah.

Sebuah ayat dalam surah az-Zukhruf menyentuh hati perempuan ini. Arti ayat tersebut, "Dan jika engkau bertanya kepada mereka, 'Siapakah yang menciptakan mereka', niscaya mereka menjawab, 'Allah,' jadi bagaimana mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah)." Firman suci itu seolah-olah mengajak pembacanya untuk merenung, melakukan pencarian Tuhan yang benar.

Lalu, surah lainnya adalah al-Ikhlash. Melalui surah tersebut, ditegaskan bahwa Allah SWT adalah Tuhan pencipta alam dunia. Dia tidak memiliki anak dan tidak dilahirkan. Allah itu satu.

"Saya belajar lebih banyak tentang itu (tauhid), dan saya pun akhirnya menemukan kebenaran dalam Islam. Saya menemukan banyak konsistensi di dalam ajarannya," ujar Nathalia Costa.

Dari interaksi dengan kawan-kawan Muslimnya, ia pun mulai tertarik untuk mengenal riwayat kehidupan Nabi Muhammad SAW. Sebab, tidak mungkin memahami ajaran Islam tanpa mengetahui sifat-sifat pembawa risalahnya.

Berbagai buku biografi Rasulullah SAW diselaminya. Ternyata, banyak asumsi-asumsi yang keliru tentang sosok ini. Kisah-kisah teladan beliau pun membuat Nathalia semakin bulat untuk sampai pada keputusan memeluk Islam.

Maka, selang beberapa waktu sebelum kembali ke Amerika Serikat dirinya telah mengucapkan dua kalimat syahadat. Persaksian itu menegaskan bahwa ia mengakui, tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan-Nya. Resmi sudah perempuan tersebut menjadi seorang Muslim.

Baca juga: Pujian Rakyat Negara Arab untuk Indonesia Terkait Piala Dunia U-20, Terhormat!

Sebagai mualaf, ia ingin menjalankan kewajiban agama dengan sebaik-baiknya. Dimulai dari caranya berbusana. Nathalia mengaku, dirinya langsung memakai hijab begitu memutuskan menjadi Muslim. Ia ingat, kawan-kawannya di Istanbul menolongnya untuk mencarikan jilbab yang pas dan bagus untuknya.

Kembali ke tanah airnya, Nathalia men dapatkan profesi pengajar. Ia memiliki penghasilan sendiri sehingga bisa cukup mapan. Namun, diakuinya hidup sebagai seorang Muslim di Amerika Serikat membuatnya agak terisolasi.

 

Maka begitu menemukan forum berbagi (sharing session) di Santa Klara, Kalifornia, ini, seperti sebuah oasis baginya. Ia mengaku senang bisa membagikan pengalaman dan kegelisahannya sebagai mualaf.       

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement