REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laznas BMH dan Vanilla Hijab berkolaborasi dalam menebar kebaikan. Hal ini diwujudkan dalam acara buka puasa berkah yang dilakukan bersama 600 santri penghafal Quran yang di Pesantren Hidayatullah, Depok, Jawa Barat, belum lama ini.
"Saya memang selalu berniat dan berdoa kepada Allah, bahwa Ramadhan tahun ini ingin berbuka puasa dengan 600 santri. Alhamdulillah, kuasa Allah, hari ini niat dan doa itu Allah perkenankan," kata Pengawas Vanilla Hijab Aisyah, dalam keterangan tertulis, Kamis (6/4/2023).
Aisyah mengatakan bahwa puasa adalah momentum terbaik untuk kita peka dan peduli. "Dorongan terbesar saya adalah apa yang manusia rasakan. Kalau kita lapar dan haus, apakah itu enak. Tidak enak. Melalui puasa kita ingin berbagi kebahagiaan. Karena memang orang tua dulu, juga mendidik saya seperti itu, selalulah berbagi dan membahagiakan sesama," katanya.
Dalam rangkaian buka puasa berkah kali ini, Vanilla Hijab juga memberikan apresiasi khusus bagi ibu-ibu yang selama ini bertugas memasak. "Kebayang tidak, ibu-ibu ini masak setiap hari, tiga kali sehari dengan jumlah santri 600 orang. Itu bukan pekerjaan mudah. Maka hari ini izinkan Vanilla Hijab memberikan rasa syukur dan apresiasi kepada ibu-ibu yang telah memasakkan makanan untuk para santri. Insha Allah pahala menghafal Qur'an para santri juga mengalir kepada mereka," ujarnya.
Para santri pun tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Selain buka puasa bersama, juga ada sesi tausiyah yang diisi oleh Ustadz Hafid Bahar.
"Senang mengikuti buka puasa berkah BMH dan Vanilla Hijab. Ingin suatu saat bisa berbagi seperti Bunda Aisyah dan Vanilla Hijab," ungkap Rayhan, santri penerima beasiswa BMH.