REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memberikan pelayanan konsultasi dan pengobatan gratis kepada masyarakat, khususnya yang ada di lingkungan pesantren, panti asuhan, dan panti jompo, selama Ramadhan.
"Kali ini, program layanan kesehatan dititikberatkan di beberapa pondok pesantren. Kegiatannya memang hanya berupa pengobatan saja untuk para santri dan pengurus pondok," ujar Kepala Divisi Program Kesehatan Baznas Reza Ramdhoni di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Reza mengatakan kegiatan yang dinamai Program Layanan Kesehatan Keliling Baznas ini bertujuan mengoptimalkan fungsi pesantren dan panti sebagai pemulihan, perlindungan, pengembangan, dan pencegahan dalam bidang kesehatan.
Dalam pelaksanaannya, Reza mengatakan terdapat 13 Rumah Sehat Baznas (RSB) yang akan menyasar 39 titik yang terdiri dari 20 pesantren dan 19 panti di Indonesia.
Program Layanan Kesehatan Keliling ini menyediakan kuota sebanyak 100 pasien di setiap titiknya dengan total target sebanyak 3.900 pasien.
Program Layanan Kesehatan ini bergulir di beberapa titik, di antaranya, Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam, Pondok Pesantren Al Istiqamah, Pondok Pesantren Mahasina, Panti Asuhan Yayasan Bina Sosial Jakarta Utara, Panti Asuhan Chairun Nisa, hingga Pondok Pesantren Nurul Huda.
"Dan, saat ini tengah bergulir di Pondok Pesantren Mahasina yang berada di kawasan Bekasi, Jawa Barat," ujar Reza.
Sebelumnya, Badan Amil Zakat Nasional rencananya akan menggelar pesantren kilat Ramadhan 144 Hijriah di kapal milik TNI AL dengan sasaran peserta dari anak-anak muzaki (pemberi manfaat), agar mereka bisa melihat lebih dekat proses pendistribusian dan pengelolaan zakat.
Program pesantren kilat tersebut menjadi satu di antara sejumlah program lainnya yang akan dilaksanakan selama Ramadhan. Adapun program lainnya seperti buka puasa dan sahur bersama, menyiapkan menu berbuka untuk mereka yang tidak sempat berbuka di rumah, paket Ramadhan bahagia (PRB), dan sejumlah program lainnya.