REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 673 anggota pramuka Aceh berasal dari 20 kwartir cabang kabupaten/kota memeriahkan Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) ke-22 yang diselenggarakan di Kabupaten Pidie.
"Ada tiga daerah yang tidak mengikutsertakan kontingennya kali ini pada ajang MTR, yaitu Kabupaten Aceh Besar, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara," kata Penjabat Bupati Pidie Wahyudi Adisiwantodi Pidie, Selasa (5/4/2023).
Ia berharap, MTR tahun ini bukan hanya ajang seremonial tetapi harus mampu membuat dasar pengenalan untuk menumbuhkan semangat cinta terhadap Alquran bagi generasi penerus bangsa.
Dirinya berpesan kepada dewan juri bahwa tujuan utama pelaksanaan MTR untuk mewujudkan generasi yang mencintai Alquran.
Maka dari itu, katanya, mereka harus bertugas secara jujur dan adil dengan memberikan penilaian yang objektif.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Aceh yang telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini.
"Terima kasih telah mempersiapkan para peserta dengan baik untuk mengikuti kegiatan MTR tingkat Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Aceh ke-20 2023 di Pidie ini," kata Wahyudi.
Ketua panitia pelaksana,Yusmadi, mengatakan MTR tahun ini terdapat empat kategori yang diperlombakan, yakni khatt quran, syarhil quran, tahfidz quran, dan MTQ.
Nantinya, kata dia, penghargaan yang diberikan untuk juara pertama lomba tilawah, khat, tahfidz golongan penegak putra dan putri akan diberangkatkan ibadah umrah.
"Sementara juara 1, 2, dan 3 serta harapan untuk masing-masing jenis lomba akan diberikan piagam dan dana pembinaan," kata dia.