Rabu 05 Apr 2023 13:25 WIB

Alami Gangguan Listrk Selama Lebaran, Masyarakat bisa Mengadu Lewat Aplikasi

Dalam PLN Mobile terdapat fitur aduan jika masyarakat mengalami kendala kelistrikan.

 PT PLN (Persero) memastikan kesiapan layanan kelistrikan secara nasional untuk seluruh masyarakat selama momentum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Foto: portal.pln.co.id
PT PLN (Persero) memastikan kesiapan layanan kelistrikan secara nasional untuk seluruh masyarakat selama momentum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) memastikan kesiapan layanan kelistrikan secara nasional untuk seluruh masyarakat selama momentum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. Masyarakat kini tak perlu risau untuk mengakses kebutuhan layanan kelistrikan meski sedang perjalanan mudik ataupun berkumpul keluarga.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan PLN memiliki SuperApps PLN Mobile sebagai one stop solution kebutuhan listrik masyarakat. Ia mengatakan dalam PLN Mobile terdapat fitur aduan jika masyarakat mengalami kendala kelistrikan.

Baca Juga

"Masyarakat tidak perlu repot mencari kantor PLN untuk mengadukan gangguan. Lewat telepon genggam, masyarakat bisa langsung melaporkan keluhan ataupun gangguan," kata Darmawan dalam Apel Siaga Kelistrikan, di Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Adapun, masyarakat yang ingin mudik menggunakan kendaraan pribadi, terutama kendaraan listrik, tak perlu bingung mencari stasiun pengisian untuk mengisi daya kendaraan listriknya.

Lokasi charging station tersebut bisa diakses melalui fitur Charge.IN yang tersedia dalam aplikasi PLN Mobile. Lewat PLN Mobile, masyarakat bisa mencari titik SPKLU. "Kami siap melayani 24 jam dan mensiagakan personel untuk membantu masyarakat mengisi daya kendaraan listriknya," tambah Darmawan.

Saat ini, sudah terdapat 616 SPKLU yang siap beroperasi di seluruh Indonesia. Khusus di jalur mudik akan terdapat 19 titik SPKLU di jalur mudik trans jawa dan trans sumatera.

"Di rest area kami siapkan SPKLU dengan tipe Ultra Fast Charging dan Fast Charging, hanya butuh waktu 15 menit pengisian daya, kendaraan listrik bisa langsung penuh," kata Darmawan.

Darmawan mengimbau seluruh masyarakat untuk bisa mengamankan sistem kelistrikan rumah masing masing sebelum melakukan perjalanan mudik. Hal ini untuk mengatisipasi adanya konsleting listrik. Stop kontak di rumah, kabel kabel dipastikan semua dalam kondisi off.

"Kami juga mengimbau masyarakat membayar listrik bagi pelanggan pascabayar dan mengisi token untuk pelanggan prabayar. Sehingga harapannya, mudik dan perayaan Idul Fitri tahun ini berjalan aman dan lancar," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement