Ahad 26 Mar 2023 15:49 WIB

Pasukan Israel Batasi Akses Warga Palestina ke Kompleks Masjid Al-Aqsa Saat Ramadhan

Warga Palestina tanpa gentar masuk ke Masjid Al-Aqsa untuk ibadah Ramadhan.

Rep: Rizky Jaramaya / Red: Muhammad Subarkah
 Polisi israel menjaga gang-gang kota tua Yerusalem saat jamaah Palestina keluar dari Masjid Al-Aqsa setelah shalat taraweh pertama di bulan suci Ramadhan, di Yerusalem, Kamis (23/3/2023.)
Foto:

 

Aqsa Semarak di Bulan Ramadhan

 

Di jalan-jalan Kota Tua, terdapat antrean di luar toko yang menjual berbagai macam makanan, mulai dari acar hingga roti segar dan manisan yang direndam sirup.  Lentera Ramadhan juga berjejer di jalanan, sehingga menambah semarak.

 

 “Al-Aqsa adalah tempat yang unik di bulan Ramadhan, anak mudalah yang membuatnya. Sebelum awal Ramadhan, wanita dari seluruh Palestina datang untuk membersihkan halaman, yang menunjukkan betapa pentingnya bagi kami," ujar Erakat.

 

 Sebelum awal bulan suci, pohon-pohon di sekitar taman diberi cat putih baru dan lantainya dibersihkan.  Selama salat Jumat, pramuka Palestina dikerahkan untuk membantu orang-orang dan mengatur kerumunan.

 

 Setelah berbuka puasa ratusan orang berbondong-bondong ke Gerbang Damaskus, yang telah didekorasi untuk bulan suci. Situs tersebut telah menjadi titik fokus utama bagi warga Palestina untuk berkumpul dan bersosialisasi setelah salat Isya.

 

Gerobak makanan berjejer di jalanan. Mereka menjual berbagai macam makanan, mulai dari kacang fava hingga jagung rebus. Sementara orang berlarian mencari tempat di tangga. Teh mengalir dan musik menggelegar dari segala arah. Orang-orang bernyanyi dengan  nyanyian gembira.

 

Pada Kamis (23/3/2023) pasukan Israel menyerbu kerumunan orang yang sedang berkumpul dalam suka cita Ramadhan di Gerbang Damaskus pada pukul 00.30 waktu setempat. Video yang dibagikan secara online menunjukkan orang-orang dipukuli. Deretan gerobak ditendang dan saat orang-orang berlarian untuk mencari orang yang mereka cintai.

 

 “Kemarin, pasukan Israel menyerang orang-orang di Gerbang Damaskus tanpa alasan.  Orang-orang hanya bernyanyi dan menikmati waktu mereka.  Kehadiran kami saja sudah mengganggu mereka,” kata Erakat.

 

 Sepanjang malam, pasukan Israel ditempatkan di sekitar tangga menuju Gerbang Damaskus. Bahkan, beberapa pasukan Israel menyamar dan berbaur dengan kerumunan. Sementara pasukan lain dikerahkan di menara pengawas Gerbang Damaskus.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya