Ahad 26 Mar 2023 15:49 WIB

Pasukan Israel Batasi Akses Warga Palestina ke Kompleks Masjid Al-Aqsa Saat Ramadhan

Warga Palestina tanpa gentar masuk ke Masjid Al-Aqsa untuk ibadah Ramadhan.

Rep: Rizky Jaramaya / Red: Muhammad Subarkah
 Polisi israel menjaga gang-gang kota tua Yerusalem saat jamaah Palestina keluar dari Masjid Al-Aqsa setelah shalat taraweh pertama di bulan suci Ramadhan, di Yerusalem, Kamis (23/3/2023.)
Foto: EPA-EFE/ATEF SAFADI
Polisi israel menjaga gang-gang kota tua Yerusalem saat jamaah Palestina keluar dari Masjid Al-Aqsa setelah shalat taraweh pertama di bulan suci Ramadhan, di Yerusalem, Kamis (23/3/2023.)

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Suasana di jalan menuju Masjid Al-Aqsha pada Jumat (24/3/2023) pertama Ramadhan sangat kontras dengan hari-hari sebelumnya. Pasukan Israel memblokir jalan menuju Masjid Al-Aqsa, sementara drone dan helikopter berputar-putar di atas langit Dome of the Rock.

Di jalan-jalan sempit dan pasar Kota Tua, menuju Al-Aqsa, pasukan Israel yang dilengkapi dengan tabung gas air mata terlihat menghentikan para pemuda untuk masuk. Perempuan dari segala usia diizinkan masuk, termasuk pria di atas usia 55 tahun. Tetapi semua pria muda dihentikan di gerbang masuk dan digeledah.

 

Di pos pemeriksaan Qalandia, pasukan Israel menghentikan ratusan orang yang hendak memasuki situs suci. Pemeriksaan ini menyebabkan kemacetan lalu lintas. Di sekitar gerbang Al-Aqsa, pasukan Israel, terlihat merekam jamaah. Bahkan pasukan Israel menggunakan teropong untuk pengawasan. Seorang warga Palestina dari Abu Dis, Farah Erakat, mengatakan, pasukan Israel mempersulit orang untuk masuk ke Masjid Al Aqsa.

 

 “Ada penghalang jalan di mana-mana dan orang tidak merasakan kebebasan di sini.  Kelonggaran bagi perempuan untuk masuk hanya untuk shalat Jumat.  Tapi biasanya, sangat sulit bagi semua orang dari Tepi Barat untuk datang,” kata Erakat, dilaporkan Middle East Eye, Jumat (24/3/2023).

 

 “Kakak saya dihentikan dan diinterogasi.  Setiap kali seseorang dihentikan, itu merusak hari mereka.  Bus telah dihentikan untuk mencapai titik-titik tertentu," tambah Erakat.

 

Ramadhan adalah bulan paling suci dalam kalender Islam. Warga Palestina tanpa gentar terus berupaya masuk ke Masjid Al-Aqsa dari berbagai pintu untuk beribadah. Seorang pemilik toko di jalan al-Wad di Kota Tua, dekat Al-Aqsa, Nadia, mengatakan, polisi telah mengepung area sekitar toko dan menghentikan semua orang yang lewat.

 

 “Polisi telah mengepung toko kami dan menghentikan semua orang yang lewat.  Biasanya anak-anak muda yang mampir ke sini,” ujar Nadia.

 

 Jalan-jalan di sekitar Al-Aqsa dihiasi dengan lentera dan lampu tali untuk menyambut bulan suci Ramadhan yang diperingati oleh umat Islam di seluruh dunia. Khadija, yang berasal dari Nablus dan bekerja di sebuah toko dekat Al-Aqsa, mengatakan, tidak ada pengalaman di dunia seperti Ramadan di Al-Aqsa.  

 

"Ini spesial," ujar Khadija.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement