REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran merupakan kitab suci umat Islam dan sangat dibutuhkan, apalagi di bulan suci Ramadhan. Berbagai saudara kita umat Muslim bertadarus membaca Alquran sambil memaknai arti dan makna dari isi Alquran tersebut.
Kebutuhan akan mushaf Alquran setiap tahun kurang lebih sekitar 2 juta, tentu pemerintah tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan tersebut karena mungkin terbatasnya anggaran. Untuk itu perlu partisipasi sektor swasta dan lainnya guna membantu memenuhinya.
Disamping itu data dari Kementerian Agama menyebutkan bahwa masih banyak umat Muslim, kira kira 60 persen belum bisa baca Alquran. Nah berangkat dari situ atas keterpanggilan, Sinarmas ikut membantu menghadirkan mushaf Alquran ke umat muslim setiap menjelang bulan suci Ramadhan dengan melakukan wakaf Alquran yang dilengkapi dengan terjemahannya di berbagai termpat melalui ormas Islam, kementerian, pemda, tokoh ulama dan lain lain.
"Wakaf Alquran sudah kami lakukan sejak tahun 2008 sampai saat ini dan sudah lebih dari 1, 2 juta mushaf Alquran yang telah disalurkan," ujar Managing Director Sinarmas Saleh Husin.
"Alhamdulillah pada hari Sabtu (25/3/2023) kami dari Yayasan Muslim Sinarmas (YMSM) dapat menyerahkan simbolis 2.000 mushaf Alquran kepada Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang nantinya mushaf Alquran tersebut akan disalurkan ke sejumlah masjid dan mushola di berbagai wilayah," ujar mantan Menperin Saleh Husin menambahkan.
Penyerahan simbolis mushaf Alquran tersebut oleh Ketua Umum YMSM Saleh Husin kepada Ketua Umum ICMI Prof Arif Satria sekaligus Rektor IPB, turut disaksikan oleh Ketua Dewan Pembina YMSM Badrodin Haiti yang juga mantan Kapolri dan Dewan Pengawas YMSM Irsyal Yasman serta Wakil Ketua Umum ICMI Priyo Budi Santoso , Waketum ICMI Andi Anzar Cakra Wijaya dan Waketum ICMI Jafar Hafsah dan beberapa pengurus ICMI lainnya bertempat di Kantor ICMI Pusat di Warung Buncit Jakarta Selatan.
"Harapan kami semoga Alquran tersebut dapat bermanfaat bagi umat muslim dalam memahami dan memaknai arti dari kitab suci Alquran tersebut dikarenakan sudah dilengkapi dengan terjemahannya apalagi terdistribusikan di bulan suci Ramadhan ini," ungkap Saleh.