REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Kegiatan di masjid kampus Universitas Gadjah Mada justru semakin menggeliat. Hal ini berbeda dengan fenomena di Masjid Ukhuwah Islamiyah di Universitas Indonesia (UI) yang disebut mulai sepi.
Ketua Takmir Masjid Kampus (Maskam) Universitas Gadjah Mada (UGM), Rizal Mustansyir mengungkapkan bahwa kegiatan berjamaah di Masjid Kampus UGM semakin ramai. Penyelenggaran kuliah yang kembali digelar secara luring ikut membuat kegiatan di Maskam UGM kembali ramai.
"Jelas lebih ramai, karena perkuliahan sudah luring semua. Jamaahnya kan kebanyakan mahasiswa," kata Rizal, kepada Republika.co.id, Selasa (14/3/2023).
Rizal menuturkan, Maskam UGM juga menggelar kegiatan kajian secara rutin. Beberapa kegiatan yang digelar rutin di Maskam UGM yaitu kegiatan diskusi profetik/integrasi ilmu-agama, yaitu diskusi keilmuan berdasarkan paradigma profetik/kenabian dan perspektif Islam yang diampu oleh para akademisi kompeten.
"Tazkiyatun nafs, kajian berisikan topik-topik penyucian hati bersama ustadz pilihan, Sakinah Academy menyelenggarakan diskusi seputar rumah tangga seperti Islamic Family Class dan lainnya," ujarnya.
Kemudian Maskam UGM juga menggelar kegiatan Halal Class, yaitu kajian materi halal-haram makanan, minuman, obat, dan kosmetika.
Serta Maskam Public Lecture, yaitu kuliah umum setiap 1-3 bulan sekali terkait beragam topik tematik bersama berbagai narasumber.
"Kajian dan diskusi lainnya yang diselenggarakan oleh pihak eksternal dan bekerja sama dengan Takmir Masjid Kampus UGM," tuturnya.
Baca juga: Arab Saudi-Iran Sepakat Damai Diprakarsai China, Ini Reaksi Amerika Hingga Negara Arab
Rizal menambahkan, Masjid Kampus UGM juga rutin menyediakan buka bersama puasa Senin dan Kamis. "Jumat juga tersedia konsumsi free untuk jamaah," ungkapnya.
Kegiatan berjamaah di Masjid Kampus UGM dinilai akan semakin ramai pada Ramadhan. Kegiatan Ramadhan Public Lecture juga akan digelar selama bulan puasa dengan menghadirkan beragama topik tematik bersama berbagai narasumber.
"Insya Allah, ceramah tarawih, buka bersama, sahur bersama dan masih banyak lagi kajian-kajian ilmu dan keagamaan," terangnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
