REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo membagikan sebanyak 3.500 paket sembako kepadakaum dhuafa serta fakir dan miskin yang tersebar di 330 desa/kelurahan se-Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (13/3/2023). Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo Ahmad Muzammil mengatakan pendistribusian paket sembako itu rutin dilakukan Baznas setiap tahun menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.
"Dana itu merupakan hasil pengumpulan zakat dan infakdari para ASN dan non-ASN yang ada di Kabupaten Probolinggo," tuturnya di Probolinggo, Senin.
Ia mengatakan pendistribusian paket sembako kepada kaum dhuafa serta fakir dan miskin itu dimulai Senin. "Alhamdulillah, kami dapat mendistribusikan 3.500 paket sembako bagi kaum dhuafaserta fakir dan miskin yang ada di Kabupaten Probolinggo menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah," katanya.
Menurut dia, pendistribusian paket sembako menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah merupakan bagian dari program Probolinggo Peduli dan tahun 2023 tercatat ada peningkatan dari sisi jumlahnya. "Tahun-tahun sebelumnya, Baznas hanya mampu menyiapkan sebanyak 2.500 paket sembako, namun tahun ini naik 1.000 paket sembako menjadi 3.500 paket sembako dengan total anggaran Rp525 juta," tuturnya.
Ia menjelaskan pendistribusian paket sembako itu bertujuan untuk membantu dan berbagi kebahagiaan dengan para mustadz'afin (lemah) dari hidup dan kehidupannya. "Harapannya bisa memantik para ASN untuk istiqamah menunaikan ZIS-nya sehingga bisa saling asah, asih, dan asuh antara muzakki dan mustahik," katanya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengatakan paket sembako itu merupakan zakat ASN di lingkungan pemkab setempat yang dibayarkan ke Baznas Kabupaten Probolinggo. "Mudah-mudahan ikhtiar pengumpulan zakat ASN bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo. Namun, penerimanya harus gantian sehingga nanti semua bisa menerima zakat dari ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika