REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok Jawa Barat mengadakan pembekalan bagi para relawan menghadapi bulan Ramadhan.
Ketua Baznas Kota Depok Endang Ahmad Yani di Depok, Jumat mengatakan pembekalan diberikan kepada 50 mahasiswa dari tiga kampus yakni Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL Qudwah dan Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Nurul Fikri.
Ia mengatakan hadirnya para relawan Baznas Kota Depok diharapkan dapat mengambil peran lebih banyak untuk masyarakat. Endang memberikan motivasi kepada para relawan terkait dunia filantropi. Sebab terdapat banyak pelajaran dan hikmah yang dapat diambil dari pengalaman tersebut.
"Filantropi itu bisa menjadikan kita lebih baik, lebih berkah, dari waktu, uang, pikiran, kontribusi kita, karena semua itu kita lakukan karena Allah," kata Endang.
Endang juga menjelaskan tentang peran lembaga zakat dalam mengentaskan kemiskinan. Dengan harapan, para peserta yang seluruhnya mahasiswa tersebut dapat menjadi agen perubahan dalam memberantas kemiskinan.
"Teman-teman di sini kan rata-rata mahasiswa, nah mahasiswa itu diibaratkan adalah agent of change atau agen perubahan, itu juga yang sedang kita lakukan di filantropi, salah satunya memberantas kemiskinan," lanjutnya.
Sementara itu Ketua Panitia Ramadan 1444 H/2023 Baznas Kota Depok, Rovi Octaviano Vustany mengatakan, pelatihan ini untuk menyambut bulan suci Ramadhan yang akan segera tiba. Sekaligus memberikan pembekalan kepada para relawan agar mengenal berbagai program di Baznas Kota Depok.
"Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar dan para peserta mengikuti seluruh rangkaian dengan baik. Mudah-mudahan mereka dapat cepat beradaptasi dan segera bergabung bersama kami di bulan Ramadhan ini," katanya.
Pada pelatihan tersebut, para peserta mendapatkan berbagai materi. Mulai dari Fiqih zakat, Fundraising Mindset, Program Ramadan Baznas Kota Depok. Kemudian, kerelawanan sampai cara menghadapi donatur sehingga bisa melakukan penutupan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika