Kamis 23 Feb 2023 16:58 WIB

Umat Sikh dan Hindu India Gotong-Royong Bangun Masjid di Muktsar

Di desa itu terdapat lima keluarga Muslim yang tidak punya tempat sholat.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Umat Sikh dan Hindu India Gotong-Royong Bangun Masjid di Muktsar
Foto: Republika/Yogi Ardhi Cahyadi
Umat Sikh dan Hindu India Gotong-Royong Bangun Masjid di Muktsar

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Di tengah retorika komunal yang melengking saat ini, penduduk Hindu dan Sikh di desa Khunan Khurd di distrik Muktsar Punjab adalah bukti bahwa harmoni sosial dan rasa persaudaraan masih sangat hidup di India. Kedua komunitas menyumbangkan uang dan bahan bangunan untuk membangun sebuah masjid.

 

Baca Juga

Di desa itu terdapat lima keluarga Muslim yang tinggal, yang tidak punya tempat untuk melakukan sholat. Masjid akhirnya selesai dibangun pada Selasa (22/2/2023), dan semua penduduk lintas agama bergabung untuk meresmikannya.

 

Penduduk desa juga menawarkan siropa (jubah kehormatan) kepada umat Islam. Keluarga Muslim melakukan ibadah pertama di masjid yang baru dibangun pada hari Selasa di hadapan penduduk desa.

 

Dewan wakaf telah menyediakan sebidang tanah kecil tetapi keluarga muslim tidak memiliki sumber daya untuk membangun masjid. Sehingga masyarakat bergotong royong membantu dibangunnya masjid.

 

“Warga desa, baik Hindu maupun Sikh, kemudian maju dan membantu saudara-saudara Muslim mereka untuk membangun masjid,” kata Imam Punjab Shahi Mohammad Usman Rehmani, yang mengunjungi desa itu, dilansir dari The Times of India pada Kamis (23/2/2023).

 

Penduduk Khunan Khurd Mohinder Singh mengatakan, umat Islam tidak dalam posisi mampu membangun masjid sendiri dan penduduk lainnya dengan senang hati berkontribusi dan bergabung dengan perayaan ketika tempat ibadah diresmikan pada Selasa lalu.

 

Pada bulan Desember tahun lalu, sebuah keluarga Sikh dari desa Bakhatgarh di distrik Barnala telah menyumbangkan sebidang tanah kepada 15 keluarga Muslim di desa untuk membangun sebuah masjid.

 

Sebelumnya, baik Sikh maupun Hindu telah menyediakan lahan untuk membangun masjid, termasuk di desa Machhike di distrik Moga, ketika masjid tua itu dihancurkan karena pelebaran jalan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement