Senin 20 Feb 2023 19:34 WIB

HNW Ajak Pemuda Hidayatullah Persiapkan Pemimpin Indonesia Emas 2045

Pemuda Hidayatullah harus banyak berkontribusi untuk pembangunan bangsa.

Forum Musyawarah Nasional (Munas) VIII Pemuda Hidayatullah menetapkan Rasfiuddin Sabaruddin, S.Sy. MIRK, sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Hidayatullah periode 2023-2026
Foto: istimewa
Forum Musyawarah Nasional (Munas) VIII Pemuda Hidayatullah menetapkan Rasfiuddin Sabaruddin, S.Sy. MIRK, sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Hidayatullah periode 2023-2026

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengajak Pemuda Hidayatullah mempersiapkan langkah untuk mencetak pemuda progresif yang akan menjadi pemimpin dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut disampaikan Hidayat Nur Wahid (HNW) saat memberikan materi kebangsaan dalam acara Musyawarah Nasional VIII PP Pemuda Hidayatullah di Aula Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jatinegara, Jakarta, Jumat (17/2).

Baca Juga

"Dari sekarang di tahun 2020-an mempersiapkan karakter, jati diri, untuk bisa menghadirkan pemuda progresif beradab yang mengisi Indonesia Emas 2045. Serta mempersiapkan pemimpin berskala nasional di tahun 2045," kata Hidayat sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/2/2023).

Ia mengapresiasi munas yang digelar PP Pemuda Hidayatullah sebagai pilihan dan tonggak yang tepat, sebagaimana kiprah pemuda Indonesia pada tahun 1920-an yang ikut mempersiapkan Indonesia merdeka melalui keaktifan di PPKI, BPUPKI, hingga Panitia Sembilan.

Menilik dari faktor sejarah tersebut, Hidayat menggarisbawahi para pemuda yang terdidiklah yang bisa menghadirkan kontribusi luar biasa, baik yang datang dari latar belakang pendidikan umum maupun pesantren.

"Keterdidikan menghasilkan kualitas dan keunggulan," kata HNW, sapaan karibnya.

Untuk itu, ia mengingatkan kepada Pemuda Hidayatullah untuk mementingkan kualitas pendidikan dalam mempersiapkan pemimpin di tahun 2045.

"Keterdidikan dari generasi pada masa lalu adalah keterdidikan yang benar, di mana dari perilaku dan pikiran yang dihasilkan semuanya demi Indonesia merdeka dan bersatu. Tidak ada pikiran mereka yang memecah belah persatuan bangsa dan umat. Keterdidikan mereka memberi solusi," tuturnya.

Di samping pendidikan, HNW mengingatkan pula bahwa para pemuda yang ikut berperan dalam kemerdekaan Indonesia juga aktif berorganisasi sehingga tidak individualistik.

"Maka juga tidak mungkin memikirkan Indonesia tahun 2045 dengan sejak sekarang mengabaikan kualitas SDM, pendidikannya serta sifat aktif berorganisasi dan terbiasa berani maju memberi solusi konstruktif atas berbagai masalah dan tantangan serta peluang yang ada," kata HNW.

Sebelum menyampaikan materi dengan tema "Kokohkan Karakter Pemuda Progresif Beradab Untuk Indonesia Bermartabat 2045", HNW pun mengucapkan selamat atas terselenggaranya Munas VIII PP Pemuda Hidayatullah yang diikuti oleh ratusan pemuda dari seluruh Indonesia.

"Mudah-mudahan akan menghadirkan keputusan dan langkah yang penting untuk direalisasikan sebagaimana spirit tema yang ada di munas," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement