Ahad 19 Feb 2023 12:42 WIB

KSAD Jenderal Dudung: Istighosah di Masjid Agung Cianjur Doakan Korban Gempa

Doa dan istighosah digelar di Masjid Agung Cianjur.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Jamaah menghadiri doa dan istighosah digelar di Masjid Agung Cianjur.
Foto: Riga Nurul Iman / Republika
Jamaah menghadiri doa dan istighosah digelar di Masjid Agung Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR--Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ikut menghadiri istighosah yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Masjid Agung Cianjur, Ahad (19/2/2023). Momen ini jadi sarana untuk mendoakan para korban bencana Gempa Cianjur.

Seperti diketahui, Istighosah Kubra dalam rangka Isra Mi'raj ini dihadiri Wakil Presiden KH Maruf Amin. 'X Selaku kepala staf TNI AD dan pribadi memberikan penghargaan kepada dewan pimpinan MUI atas terselenggaranya istighosah kubra ini,'' ujar Jenderal Dudung kepada wartawan.

Baca Juga

Sebagai undangan MUI ia mengikuti shalat subuh berjamaah dan istighosah, untuk mendoakan arwah korban bencana alam agar mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. Kegiatan ini juga dalam rangka Isra Miraj untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Isra Miraj kata Dudung, merupakan perjalanan spiritual luar biasa sekaligus mukjizat tanda kenabian. Puncak Isra Miraj adalah pertemua antara Rasulullah dan Allah hingga turunlah perintah Shalat.

''Bagi kita khusunya prajurit TNI AD, Isra Miraj memberikan pelajaran dan keteladanan terhadap ketaatan perintah dan kepedulian pemimpin terhadap anak buah,'' ungkap Dudung. Berharap peringatan Isra Miraj dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketakwan kepada Allah dan implementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kegiatan ini lanjut Dudung, salah satu sarana mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak dzikir dan doa. Berharap ketenangan batiniah, keikalsan dan kesabran menerima musiban bencana dan mampu bangkit kembali ke arah kehidupan lebih baik.

Di tengah kehidupan dinamis terang Dudung dibutuhkan toletansi antar umat bergama dan sinegritas antara TNI, ulama dan komponen bangsa lainnya. Dengan mengedepankan persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa.

''Saya juga sampaikan TNI AD harus hadir di tengah- tengah kesulitan rakyat apapun jenisnya dan harus jadi solusi,'' ungkap Dudung. Khususnya dalam berbagi dan menguatkan menghadapi berbagai persoalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement