REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasca gempa dahsyat dengan kekuatan 7,8 magnitudo yang mengguncang Turki, pada Senin (6/2/2023) lalu, Rumah Zakat melalui relawannya terus berupaya untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak di sejumlah wilayah di Turki.
Seperti diketahui, selain dilanda gempa dahsyat, saat ini Turki sedang dilanda cuaca dingin yang sangat ekstrem sehingga membuat kondisi masyarakat di sana semakin memprihatinkan. Berbagai upaya terus dilakukan oleh Rumah Zakat untuk membantu warga.
Selain mengirimkan tim untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, Rumah Zakat juga menyalurkan bantuan berupa, obat-obatan, tenda, 2.000 paket hot meal, 250 paket selimut, 300 paket sembako, 300 buah pakaian hangat.
Bantuan yang berasal dari donatur Rumah Zakat tersebut disalurkan ke beberapa lokasi terdampak gempa, salah satunya di kota Kahramanmaras. Di kota tersebut, Rumah Zakat menyalurkan hot meal sebanyak 1.500 porsi untuk para penyintas, masyarakat sekitar, tentara polisi dan relawan yang terlibat dalam proses SAR di Kahramanmaras, Rabu (15/2/2023).
“Semoga Allah memberikan kemudahan aktifitas kalian,” ujar Jihad Abie 45 tahun, salah seorang masyarakat terdampak gempa.
Tidak hanya itu, dalam beberapa waktu ke depan, Rumah Zakat masih akan terus menyalurkan berbagai macam bantuan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Harapannya, dengan adanya bantuan tersebut, mampu meringankan duka masyarakat Turki dan bisa mempercepat proses pemulihan pascagempa.
Rumah Zakat turut mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk turut peduli dan bergerak nyata demi kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana di Turki, masyarakat dapat langsung membantu melalu platform online di www.rumahzakat.org/donasi/gempa-turki.