REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI – Banyaknya orang kaya yang menjadi pengemis telah menjadi persoalan baru di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Bahkan para pengemis itu mengemis di masjid-masjid di Abu Dhabi UEA. Dilansir Kaumudi Online pada Rabu (15/2/2023) 

Polisi Abu Dhabi mencatat pada bulan lalu, banyak orang yang ditangkap karena mengemis di Abu Dhabi. Termasuk salah satu pengemis adalah seorang wanita yang mengendarai mobil mewah dan mengemis di masjid. Polisi menangkapnya setelah mengamatinya secara diam-diam. 

Wanita itu biasa mengemis di banyak masjid di Abu Dhabi. Menurut keterangan polisi, wanita itu memarkir kendaraanya jauh dari lokasinya mengemis. Polisi juga menyita uang hasil mengemis wanita itu. Polisi mengatakan bahwa sebanyak 159 pengemis ditangkap dari 6 November hingga 12 Desember tahun lalu.

Baru-baru ini Pengadilan di Uni Emirat Arab (UEA) menjatuhkan hukuman kepada seorang pria dan seorang wanita dari Asia yang kedapatan mengemis di wilayah Naif Dubai. Pengadilan memvonis keduanya dijatuhi hukuman satu bulan penjara. Kedua orang itu juga akan dideportasi ke negara asalnya setelah melewati masa hukuman di UEA. 

Kedua orang itu ditangkap ketika polisi tengah berpatroli. Selama interogasi, kedua orang itu mengaku datang ke UEA menggunakan visa kunjungan. Namun setelah sampai UEA, mereka memutuskan menjadikan mengemis sebagai mata pencaharian di UEA.

Mereka berencana setelah memiliki uang hasil mengemis akan digunakan untuk pulang ke negaranya dan membuka bisnis. Polisi juga menemukan uang dalam jumlah besar milik kedua orang itu. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika