REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melakukan aksi kemanusiaan dalam membantu korban bencana gempa bumi di Jayapura, Papua. Bantuan yang dilakukan meliputi evakuasi dan membuka layanan dapur air di lokasi pengungsian yang berada di Posko BPBD Kota Jayapura dan Pos Pengungsian Dok 9.
"Tim BAZNAS Tanggap Bencana Provinsi Papua dibantu dengan BAZNAS Tanggap Bencana dari Kabupaten dan Kota Jayapura serta Kabupaten Keerom langsung bergerak cepat membantu para korban terdampak sejak hari pertama pascagempa terjadi," kata Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (11/2/2023).
Menurut Saidah, saat ini pihaknya juga melakukan asesmen guna mendata kebutuhan para pengungsi. Proses pemulihan warga terdampak menjadi fokus BAZNAS saat ini agar mempercepat proses pemulihan.
"Kami masih mendata kebutuhan dasar para pengungsi, apa saja yang dibutuhkan, terutama kebutuhan dasar seperti selimut, alas tidur, tenda dan lainnya," katanya.
Saidah menambahkan, seperti yang kerap dilakukan BAZNAS dalam pelayanan kemanusiaan pascabencana, proses pemulihan tak hanya dilakukan di tempat pengungsian, namun juga bagaimana memulihkan perekonomian warga usai bencana. Pasalnya, bencana kerap memunculkan mustahik-mustahik baru, yang sudah sepatutnya dibantu.
"Kami juga memikirkan bagaimana warga terdampak dapat bangkit dari keterpurukan dari sisi ekonomi serta psikologis. Maka dari itu, bantuan dana zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan masyarakat melalui BAZNAS akan sangat berarti untuk menguatkan upaya BAZNAS membantu saudara-saudara kita yang berada di Papua," katanya.