REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulama penyair KH D Zawawi Imron, mengajak masyarakat untuk membantu para penyintas gempa Turki dan Suriah melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Ajakan tersebut disampaikan Kiai Zawawi usai mengikuti acara puncak Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (8/2/2023).
Penyair yang juga anggota Dewan Pengasuh Pesantren Ilmu Giri, Yogyakarta itu, menegaskan, setiap Muslim harus menunjukkan sikap bukan sekadar simpati, tapi empati dan tindakan.
"Kita harus punya empati kepada mereka, bukan sekadar simpati. Yakni, merasakan penderitaan saudara-saudara kita yang ada di Turki dan Suriah sebagai penderitaan kita sendiri," ujar dia, dalam siaran pers.
Menurut ulama asal Madura ini, selain korban meninggal dunia, gempa dahsyat di Turki dan Suriah juga menyisakan orang-orang yang diselamatkan oleh Allah SWT. "Mereka tidak wafat tapi menderita. Mereka membutuhkan bantuan, pengobatan, makanan, dan segala macam kebutuhan lainnya, termasuk pakaian dan tempat tinggal," tutur Kiai Zawawi.
Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bangkit, membantu meringankan penderitaan para korban bencana Turki dan Suriah melalui Baznas. "Saya hormat kepada Baznas. Karena itu, saya mengimbau kepada umat Islam Indonesia, terutama warga Nahdliyin, untuk membantu penderitaan saudara-saudara kita yang terkena musibah," ucap dia.
Kiai Zawawi juga mengajak kaum beriman untuk menebalkan rasa persaudaraan dalam bentuk konkret berupa bantuan. Ia mengutip Alquran, Surat Al-Hujurat Ayat 10, yang berarti, "sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara".
Ia menuturkan, salah satu cara membantu sesama saudara adalah dengan membayar zakat. Karena itu, Kiai Zawawi merasa hormat pada Baznas. Selain membantu menunaikan rukun Islam ketiga, Baznas juga menjadi penghubung antara "kaum berada" dengan "kaum papa" serta mereka yang terkena musibah.
Menyitir salah satu hadis Nabi SAS, Kiai Zawawi mengatakan, "bukanlah orang Islam, mereka yang berfoya-foya di rumah, meski mengetahui ada tetangga yang kelaparan".
Kiai Zawawi sangat mendukung tugas-tugas Baznas yang membantu kaum miskin dan orang-orang terkena musibah kembali tersenyum.