Jumat 03 Feb 2023 04:21 WIB

Dobrak Budaya Patriarki, Kafe Khusus Wanita Menjamur di Aljazair

Kafe di Aljazair masih dianggap sebagai tempat untuk laki-laki.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Segelas Kopi (Ilustrasi). Dobrak Budaya Patriarki, Kafe Khusus Wanita Menjamur di Aljazair
Foto:

Selain penghormatan terhadap privasi, dan berbagai fasilitas lain yang ditawarkan kafe wanita, alasan lain daya tarik mereka terletak pada kenyataan bahwa mereka mengambil langkah untuk menyeimbangkan skala di mana pria sebelumnya memiliki dominasi penuh atas ruang publik.

Fenomena sosial baru

Namun beberapa masih menganggap kafe wanita sebagai usaha yang meragukan, terlepas dari perkembangan nyata dalam masyarakat Aljazair. Sebagian melihatnya sebagai konsep asing yang telah diperkenalkan di masyarakat. 

Ini karena konsep kafe masih sangat erat dengan laki-laki di beberapa daerah. Kafe masih dianggap memalukan atau setidaknya perempuan tidak diharapkan untuk pergi ke kafe.

Di sisi lain, beberapa sosiolog berkomentar kafe-kafe ini merupakan indikator lain dari transformasi sosial yang terjadi dalam keluarga dan masyarakat Aljazair secara lebih luas. Mereka melihat kafe khusus perempuan sebagai fenomena sosial baru yang meletakkan dasar untuk berbagi ruang publik dan mendobrak ide kafe dan budaya kafe sebagai domain maskulin.

Seorang peneliti sosiologi di Universitas Jijel, Farid Lalaouna, mengatakan Kafe khusus perempuan bertujuan menjaga privasi perempuan. Ini adalah aspek penting dari urusan perempuan secara umum karena ruang ini memberi mereka tempat kebebasan, di saat mentalitas masih mengakar bahwa perempuan Aljazair tidak boleh masuk ke kafe campuran atau kafe yang masih didominasi laki-laki.

“Ada juga perempuan yang menolak bergaul dengan laki-laki dan melihat kafe sebagai ruang terlarang berdasarkan norma sosial, dan budaya yang berlaku di banyak wilayah Aljazair, di mana kafe hanya untuk laki-laki. Sedangkan kafe khusus perempuan masih ada, tidak biasa, mereka dapat memberi wanita ruang terlindung,” kata Lalaouna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement