Rabu 01 Feb 2023 01:32 WIB

Bupati Kaimana Ajak Warga NU Jaga Keharmonisan

Peringatan satu abad Harlah NU di Kaimana dirayakan meriah.

Sejumlah simpatisan Nahdlatul Ulama (NU) menyanyikan lagu Ya Lal Wathon saat mengikuti apel akbar satu abad NU di Depok, Jawa Barat, Ahad (29/1/2023). Kegiatan yang dihadiri ribuan simpatisan tersebut untuk menyemarakkan peringatan satu abad lahirnya NU pada 31 Januari 2023 mendatang.
Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah simpatisan Nahdlatul Ulama (NU) menyanyikan lagu Ya Lal Wathon saat mengikuti apel akbar satu abad NU di Depok, Jawa Barat, Ahad (29/1/2023). Kegiatan yang dihadiri ribuan simpatisan tersebut untuk menyemarakkan peringatan satu abad lahirnya NU pada 31 Januari 2023 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIMANA -- Bupati Kaimana, Papua Barat,Freddy Thie mengajak umat muslim terutama warga Nahdlatul Ulama untuk terus menjaga keharmonisan dalam kehidupan antarsesama di wilayah itu.

Saat menghadiri peringatan 100 tahun atau 1 Abad Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) di Bantemin Kaimana, Selasa, Freddy mengaku sangat kagum dengan organisasi NU yang didirikan oleh KH Asyim Asy'ari dan para ulama itu.

Baca Juga

"NU bagi saya adalah organisasi Islam moderat yang mengembangkan pemikiran Islam terkontekstualisasi dengan kemajemukan budaya masyarakat Indonesia khususnya di Tanah Papua," kata Freddy mengawali sambutannya.

Peringatan 1 Abad Harlah NU di Kaimana mengangkat tema secara nasional yakni "Mengdidayakan Nahdlatul Ulama Menjemput 1 Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru".

Freddy melanjutkan bahwa perpaduan antara pemikiran Islam dan kehidupan sosial kemasyarakatan menjadikan NU sebagai organisasi yang mampu menjembatani keduanya.

"Kompleksitas kemajemukan dan pemikiran Islam 'Rahmatan Lil Alamin' yang termanifestasikan dalam setiap gerak NU menjadikannya sebagai organisasi jalan tengah yang mampu memecah kebuntuan antar kehidupan umat dan bangsa," tutur Freddy yang merupakan keturunan Tionghoa ini.

Ia menilai NU memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan kiprah NU yang luar biasa sebagai perekat kehidupan antar umat dan bangsa saat ini telah membuktikan dirinya hidup dan tumbuh bersama dengan kemajuan serta dinamikan kebangsaan.

Bupati Kaimana mengajak keluarga besar NU Kaimana untuk bersama pemerintah menjaga keharmonisan antara sesama di wilayahnya.

"Sebagai orang yang paham betul kiprah NU, saya mengajak kita semu untuk bersama-sama menjaga keharmonisan antara umat beragam, antara suku dan budaya di Tanah Papua khususnya Kaimana yang kita cintai," ujarnya.

Hal itu sangat penting saat ini terutama dalam melawan paham-paham radikalisme, kemiskinan, terjadinya degradasi moraldan memerangi berita bohong (hoax) yang dapat memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement