REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kementerian Agama Kota Manado memintaForum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dapat meningkatkan kepedulian antar umat beragama di ibu kota Provinsi Sulawesi Utara itu.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Manado Hj Rogaya Udin di Manado, mengatakan pihaknya berharap, agar forum ini dapat menjadi forum silaturahmi, sarana evaluasi dan instropeksi.
"Terpenting menjadi motivasi dalam upaya mendorong semangat para pengurus untuk lebih mampu memberdayakan semua potensi sumber daya manusia yang dimiliki, dengan menciptakan kebersamaan dan saling kepedulian antar sesama umat beragama di Kota Manado," ucapnya.
Forum ini juga diharapkan bisa mengklarifikasi berita hoax atau berita di media massa maupun media sosial yang menginginkan terjadinya perpecahan antara umat beragama, maka harus diwaspadai dan disikapi dengan arif dan bijaksana.
Kakankemenag juga mengimbau dan mengajak seluruh Pengurus FKUB yang ada untuk tidak terpancing dan terprovokasi, sehingga dapat memecah belah semua, terus menjaga keharmonisan.
FKUB adalah forum yang dibentuk oleh masyarakat dalam rangka membangun, memelihara dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan masyarakat.
Kakankemenag mengajak Pengurus FKUB Kota Manado agar memposisikan diri sebagai pengayom dan penyejuk dalam masyarakat. "Mari bersama-sama kita semua senantiasa menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama," jelasnya.
Jika terdapat perbedaan paham, katanya, hendaklah jangan sampai merusak sendi-sendi kehidupan, kedamaian dan kerukunan yang telah terbina.
Kepala Kemenag Manado Rogaya Udin didampingi Kasubag TU Raymond Pietersz menghadiri Rapat Kerja Perdana Tahun 2023 Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado yang dilaksanakan di Rumah Pastor Johanis Salaki, di Desa Rumengkur Jaga IV Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa.