REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Al-Ittihadiyah, H. Mangesti Waluyo Sedjati menyampaikan, Al-Ittihadiyah membawa program nyata yang implementatif untuk kemaslahatan umat dan masyarakat umum.
"Berbagai aspek tercakup dalam FEED the Nation, yang akan diuraikan dengan program nyata yang implementatif untuk kemaslahatan umat dan masyarakat umum," kata Mangesti dalam agenda pelantikan dan Milad ke-88 Al-Ittihadiyah di Jakarta, Sabtu (28/1/2023).
Kehidupan politik, menurut dia, kini menghasilkan sekat-sekat sosial dan sekaligus ruang ekspresi yang lebih luas. Karena itu, dia mengatakan, kehidupan politik tersebut mesti ditata dengan prinsip dan implementasi demokrasi yang lebih baik dan berkeadilan.
Mangesti juga menekankan, adopsi teknologi digital secara komprehensif dengan tata kelola yang baik akan meningkatkan kualitas demokrasi. Teknologi digital juga akan melahirkan inovasi, mendorong pertumbuhan bisnis, dan memberikan efisiensi pada segala aspek kehidupan manusia. "Termasuk juga membuka peluang baru yang secara kreatif menjadi dimungkinkan," jelasnya.
Feed the Nation gagasan Al-Ittihadiyah mencakup permasalahan yang perlu dipecahkan dan beberapa agenda yang perlu diutamakan. Namun, dia mengakui, tantangan menjadi berlipat ganda ketika arus urbanisasi makin ekspansif di banyak kota di Indonesia dan negara berkembang lainnya.
Tantangan tersebut, papar Mangesti, dapat menimbulkan persoalan baru yang berkaitan dengan beberapa aspek. Antara lain ialah aspek endemik, psikososial, partisipasi politik, potensi ketimpangan hukum, dan akses serta inklusi keuangan.
"Dengan kehidupan berbangsa yang lebih bermartabat dan kepemimpinan nasional yang amanah, tentu akan mengikis keterbelahan akut yang terjadi selama ini, dan lebih dapat memaknainya dengan baik, bijaksana dan cerdas atas keberagaman yang ada," katanya.
Ada tiga pilar utama yang menjadi landasan Al-Ittihadiyah, yaitu dakwah sosial, kaderisasi dan pendidikan, dan ekonomi. Tiga pilar ini akan turut serta membangun kekuatan umat demi kemaslahatan masyarakat dan kemajuan bangsa.