Selasa 24 Jan 2023 14:27 WIB

Amerika Utara Tetapkan Awal Ramadhan dan Idul Fitri 2023

Dewan Fikih Amerika Utara memakai kriteria European Council of Fatwa and Research.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Ramadhan. Amerika Utara Tetapkan Awal Ramadhan dan Idul Fitri 2023
Foto: Pixabay
Ilustrasi Ramadhan. Amerika Utara Tetapkan Awal Ramadhan dan Idul Fitri 2023

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Fikih Amerika Utara (FCNA) mengakui perhitungan astronomis sebagai metode syar’i yang dapat diterima untuk menentukan awal Ramadhan dan Syawal. FCNA menggunakan kriteria European Council of Fatwa and Research (ECFR), yaitu saat matahari terbenam, elongasi harus setidaknya 8 derajat dan bulan setidaknya harus 5 derajat di atas cakrawala.

Jika kondisi ini terpenuhi, maka dapat dipastikan bulan berada di atas cakrawala dan akan terlihat di suatu tempat di dunia. Oleh karena itu, bulan lunar baru akan dimulai pada hari berikutnya, jika tidak, maka akan dimulai pada hari berikutnya. Atas dasar itulah ditetapkan tanggal Ramadhan dan Idul Fitri.

Baca Juga

Sedangkan untuk Idul Adha, Dewan Fikih Amerika Utara memutuskan penentuan tanggal Idul Adha akan bergantung pada pengumuman otoritas haji di Makkah pada hari Arafah, dalam hal ini Idul Adha akan menjadi hari setelah hari Arafah.

Terkait penetapan Ramadhan 1444 H/2023 M, Dewan Fikih Amerika Utara menjelaskan bahwa Bulan Baru Astronomi jatuh pada Selasa, 21 Maret 2023, pukul 17.23 Waktu Universal. Pada hari itu, saat matahari terbenam, elongasinya 8 derajat dan bulan 5 derajat di atas matahari.

“Jadi, hari pertama Ramadhan 1444 adalah pada Kamis, 23 Maret 2023, insya Allah. Sholat Tarawih akan dimulai pada Rabu malam,” jelas FCNA dikutip dari Islamicity, Selasa (24/1/2023).

Sedangkan terkait Idul Fitri 1444 H/ 2023 M, FCNA menetapkan Bulan Baru Astronomi jatuh pada Kamis, 20 April 2023, pukul 04.12 Waktu Universal. Pada hari itu, elongasi lebih dari 8 derajat dan bulan lebih dari 5 derajat di atas matahari. Hal itu bisa dilihat dari semua daerah di Amerika Utara.

“Maka hari pertama Syawal adalah pada Jumat, 21 April 2023, insya Allah,” kata FCNA.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement