Senin 23 Jan 2023 15:24 WIB

Masjid di Garut Hangus Dibakar, Pelaku Diduga ODGJ

Pelaku mengunci diri dan diduga membakar karpet yang berada di dalam masjid.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Ani Nursalikah
Kondisi masjid di Desa Lembang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, pascakebakaran, Senin (23/1/2023). Diduga masjid itu sengaja dibakar oleh ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa). Masjid di Garut Hangus Dibakar, Pelaku Diduga ODGJ
Foto: Dok. Republika
Kondisi masjid di Desa Lembang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, pascakebakaran, Senin (23/1/2023). Diduga masjid itu sengaja dibakar oleh ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa). Masjid di Garut Hangus Dibakar, Pelaku Diduga ODGJ

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sebuah masjid di Desa Lembang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut mengalami kebakaran pada Ahad (22/1/2023) malam. Kebakaran itu diduga disengaja oleh salah satu warga di wilayah itu.

Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Ahad sekitar pukul 20.00 WIB. Ketika itu, pelaku berinisial E (29 tahun) masuk ke dalam Masjid Al Hidayah yang terletak di Kampung Nagrog, Desa Lembang, Kecamatan Leles.

Baca Juga

"Kronologi kejadian, pelaku masuk pukul 20.00 WIB ke masjid dan mengunci diri di masjid. Selang beberapa jam, masjid dibakar dari dalam sekitar pukul 21.00 WIB," kata dia saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (23/1/2023).

Menurut Tubagus, diduga pelaku membakar karpet yang berada di dalam masjid. Api yang membakar karpet itu kemudian menjalar dan membakar bangunan masjid.

Usai peristiwa itu, pelaku sempat dihakimi massa. Namun, saat ini kejadian kebakaran itu sedang diselidiki aparat kepolisian.

"Saat ini pelaku masih diselidiki oleh aparat kepolisian. Namun diduga ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa). Berdasarkan keterangan warga sekitar, pelaku ODGJ," ujar Tubagus.

Ia menambahkan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, atap masjid itu habis terbakar. Diperkirakan kerugian mencapai jutaan rupiah. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement