Senin 09 Jan 2023 12:49 WIB

Uang Kertas Yordania Tampilkan Al-Aqsa dan Raja Abdullah

Uang kertas Yordania ini dikeluarkan setelah kunjungan Menteri Itamar Ben-Gvik

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Erdy Nasrul
Uang kertas baru Yordania bergambar Raja Abdullah dan al aqsha
Foto: Erdy/Republika
Uang kertas baru Yordania bergambar Raja Abdullah dan al aqsha

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Bank Sentral Yordania telah mengungkapkan bentuk uang kertas dinar baru. Salah satunya bergambar Raja Abdullah II di samping Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Uang kertas dengan nominal 1, 5, 10, 20 dan 50 dinar Yordania (JOD) baru akan diedarkan di kemudian hari. Meski demikian, uang kertas dengan nominal 1 dinar baru sudah mulai beredar sejak 26 Desember.

Dilansir di The New Arab, Senin (9/1/2023), gambar pemimpin kedaulatan Yordania di sebelah kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki ada di RUU 50 JOD.

Pengumuman itu disampaikan setelah ketegangan yang meningkat antara Yordania dan Israel. Pemerintah sayap kanan baru Israel diketahui mengancam untuk mengubah status quo di Masjid Al-Aqsa.

Status quo yang telah berusia puluhan tahun ini hanya mengizinkan umat Islam untuk beribadah di kompleks tersebut, situs tersuci ketiga Islam. Masjid Al-Aqsa dikelola oleh Wakaf Islam yang berafiliasi dengan Yordania.

Pemerintahan Amman pun semakin menyuarakan keprihatinan atas upaya Israel mengubah situasi dan mengizinkan doa dan ritual Yahudi di situs tersebut. Raja Abdullah telah memperingatkan Israel untuk tidak melewati garis merah, dengan mengatakan jika negara tersebut siap untuk menghadapi konflik yang ada.

Pemukim ekstremis telah menyerbu kompleks itu beberapa kali, sejak pemerintah baru Israel diumumkan akhir bulan lalu. Termasuk salah satunya yang dilakukan oleh Menteri Keamanan Nasional baru Israel yang kontroversial Itamar Ben-Gvir awal pekan ini.

Dalam sebuah pernyataan, Bank sentral Yordania mengumumkan edisi terbaru uang kertas ini, yang pertama setelah hampir 20 tahun, mencakup fitur dan kualitas keamanan yang lebih baik yang memungkinkan bertahan lebih lama.

Adapun uang kertas itu masih akan menampilkan gambar penguasa Yordania sebelumnya. Mata uang Yordania termasuk yang terkuat di dunia, tetapi warga negaranya telah lama mengeluhkan kondisi sosial ekonomi yang sulit. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement