Rabu 04 Jan 2023 11:52 WIB

Ini Dia Tips Menghadapi Cuaca Extreme di Saudi

Jamaah disarankan menjaga kesehatannya masing-masing.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Erdy nasrun
Ilustrasi Umroh
Foto: Saudigazette
Ilustrasi Umroh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jamaah diminta tetap menjaga kesehatannya selama menjalankan ibadah umroh. Saat ini cuaca ekstrem terjadi di Arab Saudi dan sekitarnya yang dapat mengganggu kesehatan.

"Menghadapi cuaca yang ekstrem ya dingin di samping hujan terus-menerus angin dan lain sebagainya tentu yang harus diperhatikan oleh jamaah umroh Indonesia adalah kesehatannya," kata Sekjen Afiliasi Mandiri Penyelenggaraan Umroh Haji (Ampuh) Tri Winarto kepada Republika, Rabu (4/1/2023).

Pemilik travel Firdaus Mulia Abadi ini menyarankan jamaah menjaga kesehatannya masing-masing. Caranya menjaga pola makan yang baik dan mengkonsumsi vitamin untuk daya tahan tubuh. 

"Caranya mengkonsumsi makanan secara teratur. Ini penting yang kedua tentu vitamin juga penting untuk daya tahan tubuh," katanya.

Saat keluar ruangan, jamaah harus selalu mengenakan pakaian tebal yang menghangatkan tubuh. Karena cuaca di luar sangat dingin bisa menyebabkan jamaah sakit.

"Jangan lupa disiapkan pakian hangat pakian tebal karena aktivitas dari hotel menuju ke Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram tentu di luar sangat dingin," katanya.

"Belum lagi kegiatan-kegiatan city tour baik di Makkah baik di Madinah juga city tour yang ke thaif maupun Badar ini juga harus dilengkapi pakaian-pakaian tebal yang hangat," katanya.

Pakaian tebal penting bagi jamaah yang menderita alergi suhu dan dingin. Bagi mereka yang memiliki penyakit ini perlu mengkonsumsi obat antialergi dan krim yang bisa dioleskan di badan.

Karena suhu dingin ini kadang bisa menimbulkan gatal-gatal yang luar biasa sehingga jamaah itu sering menggaruk. Jika lapisan pembuluh darahnya tipis itu bisa sampai berdarah-darah. 

"Ini harus diwaspadai sehingga aktivitas ibadah bisa lancar," katanya.

Saat hujan terus-menerus turun terus menerus di Kota Makah maupun di Madinah memang dianjurkan jamaah membawa payung kecil. Payung dapat digunakan dalam perjalanan terutama bagi jamaah tinggal di hotel-hotel bintang tiga yang jauh dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

"Ketika berjalan terkadang hujan itu datang tiba-tiba. Jadi dipersiapkan payung lah payung-payung kecil sewaktu-waktu hujan sudah ada payung untuk berteduh," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement