REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Makkah, Arab Saudi diguyur hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir. Hujan juga disertai tiupan angin kencang dan sambaran petir. Lalu apa yang harus dipersiapkan jamaah umrah jika ingin berangkat ke Tanah Suci di Arab Saudi untuk beribadah di sana?

Pembimbing ibadah umrah dari Travel Aji Wisata, Ustazah Umi Kulsum menjelaskan, setiap jamaah umrah harus menjaga kesehatan. Selain asupan makanan bergizi, jamaah juga harus bersikap tenang sehingga terhindar dari stres. Dengan begitu, jamaah selalu dalam kondisi prima dan dapat melaksanakan ibadah umrah kapan pun.

"Saya selalu mengimbau jamaah harus jaga kesehatan," katanya.

Selain itu, jamaah diimbau mempersiapkan pakaian tebal yang menghangatkan badan. Bisa berupa jaket atau mantel.  Busana antiair juga diperlukan untuk melindungi diri dari guyuran air hujan. Dengan begitu, badan terhindar dari basah air.

Payung dan sandal yang tidak licin juga sangat diperlukan selama di sana. Jamaah harus selalu siap dengan perangkat tersebut sehingga dapat melindungi diri dari hujan.

Yang terpenting di Tanah Suci, baik di Makkah dan Madinah, selalu memanjatkan doa terbaik. Untuk menjaga stamina, jamaah juga disarankan banyak minum air zamzam yang tidak dingin. 

"Serta tetap semangat untuk terus berdo'a dan jangan lupa minum air zamzam," katanya. 

Ustazah Umi Kulsum mengatakan, saat ini dia sedang mendampingi 20 jamaah umrah bergerak ke Madinah. Meski cuaca hujan terus turun dengan intensitas tinggi, semua jamaah dalam keadaan sehat. 

Meski diguyur hujan, banyak jamaah umrah tetap bersemangat melaksanakan rangkaian ibadah tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika