REPUBLIKA.CO.ID,JENIN -- Seorang gadis Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel pada Ahad (11/12/2022) saat sedang mengambil kucingnya dari atap rumahnya. Dia berulang kali menjadi sasaran penembak jitu.
Gadis tersebut ialah Jana Zakarneh (16 tahun), yang sendirian di atap pada Ahad (11/12/2022) malam di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki. Lantas seorang penembak jitu Israel yang ditempatkan di sebuah bangunan kosong menargetkannya.
Peristiwa ini membuatnya menjadi anak Palestina ke-36 yang dibunuh oleh Israel tahun ini dan orang Palestina ke-224 yang kehilangan nyawanya pada 2022.
"Dia naik ke atap untuk mengambil kucingnya dan tidak pernah kembali, jadi saudara laki-lakinya pergi mencarinya, lalu dia membuka pintu dan menemukan Jana terbaring di sini, telentang," kata paman Jana, Yasser Mahmoud Zakarneh, seperti dilansir The New Arab, Jumat (16/12/2022).
Mahmoud mengatakan, keponakannya itu ditembak dengan empat peluru di titik-titik mematikan yaitu di kepala, di wajah, dan dua kali di dada. "Mereka benar-benar telah membunuh masa kanak-kanak," katanya. Seekor kucing putih terlihat berjalan di sekitar atap, di mana ada genangan darah dan pita kuning yang menandai apa yang dikatakan keluarga Zakarneh sebagai lubang peluru.
Di sisi lain, Israel menyatakan pasukannya secara tidak sengaja menembak mati Jana dalam serangan di Jenin, sebuah kota tempat puluhan warga Palestina tewas dalam beberapa bulan terakhir. Tentara Israel mengklaim diserang selama operasi untuk menangkap tiga orang yang dituding terlibat teror.
"Gadis yang terbunuh itu terkena tembakan yang tidak disengaja yang ditujukan kepada orang-orang bersenjata di sebuah atap di daerah tempat pasukan itu ditembakkan," kata sebuah pernyataan militer, menambahkan bahwa tidak ada tentara yang terluka.
Militer menuduh dia berada di atap ketika orang-orang bersenjata ditempatkan di dekatnya. Namun, sepupu dan tetangga Jana, Salah Al-Zayed, menolak klaim bahwa Jana ditembak secara tidak sengaja, dengan mengatakan dia jauh dari medan perang dan tidak ada militan di dekatnya.
Al-Zayed mengatakan, Jana pergi mencari kucingnya ketika dia menjadi sasaran. Kemudian keluarga mendengar suara tembakan tetapi tidak tahu Jana sedang ada di atap, dan hanya menemukan tubuhnya sekitar satu jam kemudian setelah tentara Israel mundur.
Tentara Israel menyampaikan, para komandannya menyesalkan setiap kerugian terhadap warga sipil yang tidak terlibat. Namun, mereka menyatakan akan terus melanjutkan operasinya.