REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Dua pemain sepak bola dari Maroko viral karena terlihat mengajak orang bergabung dengan Islam selama siaran langsung di Instagram. Hal ini dilakukan di tengah Piala Dunia FIFA 2022 yang sedang berlangsung di Qatar.
Tim asal Maroko telah kalah dari juara dunia Prancis, di semifinal Sepak Bola Dunia pada Rabu malam di Stadion Al Bayt. Tapi sebelum itu, mereka berhasil menorehkan catatan sejarah sepanjang turnamen.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, mereka lolos ke semifinal Piala Dunia setelah mengalahkan Portugal. Hal ini menjadikannya sebagai negara Arab pertama dan negara Afrika pertama yang mencapai babak empat besar Piala Dunia.
Sebelum pertandingan melawan Portugal, Maroko telah mengalahkan Spanyol di babak 16 besar melalui adu penalti. Setelah pertandingan itu, dua pemain Maroko Zakaria Aboukhal dan Abdelhamid Sabiri melakukan siaran langsung di Instagram selama perjalanan kembali ke hotel.
โฝ๏ธ VIDÉO - Les joueurs marocains qui se lancent dans la dawa’a ๐ญ๐ญ๐ญ pic.twitter.com/UcwMi8T7tX
— Culture Of Islam (@islamculturel) December 8, 2022
Dalam siarannya, mereka menyampaikan terima kasih kepada Allah SWT dan 'mengundang' orang untuk memeluk Islam. "Bergabunglah dengan kami. Bergabunglah dengan kami. Bergabung dengan Islam. Datanglah. Datanglah ke sisi yang baik, datanglah ke kedamaian,” kata para pemain dalam video itu, dikutip di Newsroom Odisha, Jumat (16/12/2022).
Duo ini juga mengunggah foto mereka di Instagram, yang mana mereka mengangkat jari telunjuk yang menandakan 'keesaan Tuhan' dalam Islam. Aboukhal dan Sabiri memberi judul gambar yang mereka unggah ini dengan menulis "Allahhu Akbar" dan "Kebebasan" masing-masing.
Bahkan setelah semifinal melawan Prancis pada Rabu (14/12/2022), para pemain sepak bola Maroko terlihat berdoa di lapangan. Foto-foto doa mereka menjadi viral di internet.
Prancis akan menghadapi Argentina di final Piala Dunia FIFA 2022 pada Ahad (18/12/2022) nanti. Sang juara bertahan memiliki kesempatan untuk meniru Italia (1934, 1938) dan Brasil (1958, 1962), dengan menjadi negara ketiga yang memenangkan gelar Piala Dunia FIFA berturut-turut.