Senin 12 Dec 2022 12:12 WIB

Ribuan Santri PPM Darunnajat Brebes kini Punya Air Bersih untuk Bersuci

Sebelumnya, santri dan pengajar di PPM Darunnajat menggunakan air yang tidak layak di

BWA menyerahkan wakaf air bersih kepada Pondok Pesantren Moderen Darunnajat, Desa Pruwatan, Kecamatan  Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Ahad (11/12/2022).
Foto: Dok BWA
BWA menyerahkan wakaf air bersih kepada Pondok Pesantren Moderen Darunnajat, Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Ahad (11/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,BREBES -- Badan Wakaf Al-qur’an (BWA) kembali menyerahkan bantuan sarana air bersih, melalui program Water Action For People (WAFP). Kali ini wakaf sarana air bersih itu diberikan kepada Pondok Pesantren Moderen Darunnajat, Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Ini merupakan proyek wakaf sarana air bersih BWA yang ke-42. Acara serah terima dilakukan pada hari Ahad, 11 Desember 202, di PPM Darunnajat.

Acara erah terima sarana air bersih tersebut dihadiri oleh Direktur Operasional BWA, Ustadz Ir Ichsan Salam dan diserahterimakan kepada Pondok Pesantren Darrunajat yang diwakili oleh Gus Muhammad Nabhan Perdana SHI MPd selaku direktur Pendidikan.

Baca Juga

Gus Muhammad Nabhan mengatakan, selama puluhan tahun, ribuan santri dan para pengajar di PPM Darunnajat menggunakan air yang tidak layak untuk dipakai memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci dan bersuci. Air yang digunakan itu bau dan warnanya keruh.

“Namun dengan adanya wakaf sarana air bersih dari BWA, kami semua bisa mendapatkan air dengan kualitas baik dan jumlah yang lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari di pondok,” ujarnya.

 

Teknologi yang dipakai pada proyek wakaf sarana air bersih PPM Darunnajat yaitu menggunakan pompa air bertenaga panel surya matahari untuk menghemat biaya, penggunaan pompa diesel dengan konsumsi solar, serta pompa backup dengan listrik PLN 3 Phase yang mengambil air baku dari sungai Pemali, 

Air baku akan melalui proses penjernihan dengan menggunakan filter alami berupa batu koral, kerikil, pasir lokal dan pasir silika yang mudah di dapat dan murah jika dibandingkan dengan filterisasi menggunakan bahan kimia seperti layaknya PDAM. Dari bak penjernihan, air akan disalurkan ke bak penampungan air dan selanjutnya air siap untuk digunakan oleh ribuan santri PPM Darunnajat.

Untuk instalasi pipa secara keseluruhan menggunakan Pipa HDPE sepanjang 2.500 m yang bisa bertahan sampai sekitar 25 tahun. 

Pada kesempatan yang sama, Ustadz Ichsan Salam meminta wakaf sarana air bersih ini harus dirawat dan dijaga agar bisa terus bermanfaat untuk kebutuhan ribuan santri dan tenaga pengajar di PPM Darunnajat. Sehingga, pahala wakaf dapat terus mengalir selama air bersih mengalir di pondok pesantren ini,” tuturnya.

Tak lupa Ustadz Ichsan Salam mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh wakif, di antaranya dari MTT Telkomsel dan beberapa UKM yang telah mewakafkan sebagian rezekinya sehingga terwujudnya wakaf sarana air bersih PPM Darunnajat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement