Jumat 09 Dec 2022 12:13 WIB

Ketika Penggemar The Three Lions Serukan ‘Bebaskan Palestina!’ Saat Piala Dunia

Dia dinilai telah memulai tren dan menjadi salah satu pahlawan Piala Dunia.

Rep: Eva Rianti/ Red: Ani Nursalikah
Seorang penggemar memegang bendera Palestina sebelum pertandingan sepak bola grup E Piala Dunia FIFA 2022 antara Jepang dan Spanyol di Khalifa International Stadium di Doha, Qatar, 01 Desember 2022. Ketika Penggemar The Three Lions Serukan Bebaskan Palestina! Saat Piala Dunia
Foto:

Melihat pendudukan militer Israel secara langsung, permukiman Israel, dan bagaimana orang Palestina tidak diizinkan mengemudi di jalan tertentu dan memasuki beberapa bagian tanah mereka, Near meninggalkan negara itu dengan perasaan ‘rasa ketidakadilan yang mengerikan’. Near pergi ke Walled Off Hotel di Bethlehem, yang dimiliki oleh seniman grafiti Banksy dan didirikan untuk menarik perhatian pada pemandangan terburuk di dunia, yaitu tembok pemisah Israel yang luas yang mencegah warga Palestina bebas meninggalkan atau memasuki Bethlehem.

“Saya bertanya pada diri sendiri mengapa orang-orang tidak melakukan apa-apa, mengapa tidak ada yang marah?” katanya.

Near bersemangat untuk terus menyerukan pembebasan Palestina. Dia menganggap telah memulai tren terkait hal itu, tepat pada ajang besar, Piala Dunia 2022.  

Selama bertahun-tahun, katanya, dia telah melihat penggemar di Inggris berubah secara dramatis, dari menggunakan kata-P rasialis terhadap komunitas Asia-Inggris 20 tahun lalu, hingga membuat penggemar meneriakkan ‘bebaskan Palestina’.

“Saya bangga untuk mengatakan 'bebaskan Palestina', dan saya harap semua penggemar Inggris akan bergabung dengan saya dalam mengucapkan Falasteen hurra,” kata Near.

Faktanya, Near bukan satu-satunya penggemar Inggris yang menjadi viral dengan seruan untuk membebaskan Palestina. Harry Hatton (23 tahun) yang tinggal di Dubai mengatakan hal yang persis sama saat wawancara dengan TV Israel. Near percaya dia mungkin secara tidak sengaja memulai tren. “Mungkinkah ini awal dari sesuatu? Apakah ini tren sekarang?” Dia bertanya. “Apakah kita akan melihat di akhir setiap pertandingan para penggemar Inggris meraih mikrofon dan meneriakkan 'bebaskan Palestina'? Saya harap begitu,” tuturnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement