REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Baitul Maal Hidayatullah (BMH) terus berkiprah dalam mendukung kegiatan pendidikan generasi bangsa. BMH di seluruh Indonesia telah berkomitmen untuk terus berpartisipasi mengangkat masyarakat Indonesia lebih bermartabat. Terbaru, BMH Perwakilan Sumatera Utara menyalurkan mushaf Quran dan Iqro’ kepada santri di dua Rumah Quran (RQ) di bilangan Medan Belawan, Kota Medan. Tepatnya di RQ Shofina Adzkia Jalan Selebes Gang Al-Falah Medan Belawan, Medan dan Rumah Quran Terapung binaan Ibu Sabariah di Jalan Taman Makam Pahlawan Gang Syukur Medan Belawan, Medan, Selasa (6/12/2022)
Penyaluran mushaf Quran dan Iqro’ ini dalam rangka memberikan dorongan semangat dan kebahagiaan dalam belajar kepada ratusan santri anak nelayan dan buruh di Kawasan pesisir Kota Medan.
“Ini adalah wujud kepedulian kaum Muslimin melalui BMH untuk membahagiakan sesama, utamanya anak-anak agar tetap ceria dan semangat belajar Alquran,” terang Kepala Divisi Program dan Pendayagunaan, Lukman BAMS di lokasi sesaat setelah menyalurkan 78 mushaf Al-Qur’an dan Iqro’.
Program ini dipersiapkan secara berkesinambungan agar dapat berlangsung setiap bulan guna mendorong kemudahan pembelajaran generasi bangsa dalam belajar membaca dan menghafal Alquran. Program penyaluran mushaf Quran dan Iqro’ ini tidak hanya membahagiakan anak-anak tetapi juga para orang tua dan guru mengaji mereka.
“Saya ucapkan ribuan terima kasih atas bantuan Quran dan Iqro’ kepada kami di sini. Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan donatur semua. Semoga para donatur tetap sehat wal afiat sekeluarga,” ucapnya Ibu Sabariah (66) penuh haru. Ia tekun mengajar anak-anak nelayan di Belawan 1.
“Tentu dengan bantuan ini kami sangat senang dan gembira. Terima kasih kepada para donatur dermawan yang telah memberikan Quran dan Iqro’ kepada murid kami,” terang Ibu Salmah, guru yang bersama empat kawannya rutin mengajar 120 anak setiap hari di Belawan 2.
Prototipe seperti Ibu Sabariah yang rumahnya di atas laut dengan ketinggian kolong sekitar 120 meter dari permukaan air laut dengan bahan kayu seadanya tidak menyurutkan semangat dalam membina anak-anak agar pandai baca Quran. “Kegigihan Ibu Sabariah sangat perlu dukungan lebih dari sahabat semua, seperti tunjangan guru dan sarana belajar lainnya. Sehingga zakat dan sedekah menjadi unsur penting dalam menyiapkan dan membina generasi bangsa agar lebih berdaya dan cerdas dimasa datang,” ujar Lukman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika