REPUBLIKA.CO.ID,OSAKA -- Sebanyak 63 santri TPA(Taman Pendidikan Alquran) Hikari Tahfidz melakukan kegiatan Peduli Gempa Cianjur. Para santri menggalang donasi untuk diberikan kepada korban gempa di Cianjur.
Menurut Syaiful Hudri sebagai Ketua TPA, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari santri TPA Hikari Tahfidz. Mereka bertujuan mengajarkan kepada santri pentingnya untuk bersedekah dan membantu sesama Muslim yang sedang tertimpa musibah.
Walaupun berada di negara minoritas Muslim, para santri sangat antusias dalam melakukan kegiatan donasi tersebut. Mereka menggelar acara donasi pada 3 Desember ketika berlangsung kegiatan belajar mengajar. Rencananya, dana donasi yang terkumpul diserahkan melalui badan amal dan zakat yang ada di Jepang yang menyalurkan langsung ke pada korban gempa di Cianjur.
Bencana gempa atau dalam Bahasa Jepang disebut Jishin merupakan bencana yang juga sering menimpa Jepang. Para santri disini pun diajarkan dengan pengetahuan apabila terjadi gempa. Sehingga pada saat mengetahui saudara Muslim di Indonesia terimpa musibah gempa, para santri ingin membantu para korban bencana itu.
TPA Hikari Tahfidz merupakan TPA pertama di Osaka yang bertempat di Masjid Istiqlal Osaka. Diresmikan pada Ahad, 18 September 2022 lalu, sudah ada 63 santri berusia 3-17 tahun yang terdaftar saat ini. Mereka merupakan warga Negara Indonesia dan Warga negara Malaysia dan warga negara Jepang. Para santri berasal dari berbagai daerah di area Kansai, seperti Osaka, prefecture Kobe, prefecture Kyoto, dan prefecture Nara.