Senin 21 Nov 2022 07:13 WIB

Baznas Bersama UPZ Bank Permata Syariah Luncurkan Program Zmart di Padang Panjang

Zmart salah satu upaya Baznas mengembangkan program pemberdayaan ekonomi mustahik

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Permata Syariah meluncurkan warung ritel saudagar, Zmart di Kota Padang Panjang, Ahad (20/11/2022).
Foto: Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Permata Syariah meluncurkan warung ritel saudagar, Zmart di Kota Padang Panjang, Ahad (20/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Permata Syariah meluncurkan warung ritel saudagar, Zmart di Kota Padang Panjang, Ahad (20/11/2022). Zmart merupakan salah satu upaya Baznas dalam mengembangkan program pemberdayaan ekonomi mustahik.

Pembukaan Zmart kali ini berlokasi di Kelurahan Koto Panjang Kota Padang Panjang. Sebanyak 18 mustahik dilibatkan dalam program saudagar Zmart tersebut.

Baca Juga

Peluncuran dilakukan oleh Wakil Walikota Padang Panjang Drs Asrul, Deputi II Baznas RI Dr HM Imdadun Rahmat, Direktur Unit Usaha Syariah PT Bank Permata Tbk Herwin Bustaman, Ketua UPZ Bank Permata Syariah Habibullah, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Baznas Provinsi Sumatera Barat Afrianto Korga, dan Ketua Baznas Kota Padang Panjang Syamsuarni.

Dalam sambutannya, Deputi II Baznas RI Dr HM Imdadun Rahmat mengatakan, kolaborasi Baznas dan UPZ Bank Permata Syariah ini merupakan upaya bersama dalam menjalankan program-program penyaluran untuk meningkatkan kesejahteraan umat, salah satunya melalui Zmart.

photo
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Permata Syariah meluncurkan warung ritel saudagar, Zmart di Kota Padang Panjang, Ahad (20/11/2022). - (Baznas)

Imdadun menjelaskan, Zmart merupakan program pengembangan ekonomi mustahik yang digagas Baznas RI dan dikembangkan di setiap wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota. Saat ini, lanjut Imdadun, sudah ada sekitar 1.766 warung Zmart yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kolaborasi ini tentu sangat diperlukan guna membantu program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian sektor UMKM. Baznas akan terus berupaya mengembangkan usaha mikro dengan modal dari dana zakat untuk menyejahterakan umat," ujar Imdadun.

Imdadun berharap, melalui program ini dapat terbentuk sebuah gerakan untuk berbelanja di warung kelontong, sehingga omzet mustahik pemilik warung akan terus meningkat.

"Semoga kolaborasi Baznas dan UPZ Bank Permata Syariah juga dapat terus berlanjut dan berkembang sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat," kata Imdadun.

Sementara itu, Direktur Unit Usaha Syariah PT Bank Permata Tbk Herwin Bustaman menyampaikan, UPZ Bank Permata Syariah dan Baznas telah berkolaborasi dalam berbagai program, selain tepat sasaran program-program Baznas sangat kreatif dan sampai tuntas.

"Alhamdulillah, kali ini UPZ Bank Permata Syariah dan Baznas berkolaborasi melalui program Zmart untuk membantu mustahik di Padang Panjang. Kami juga telah melakukan asesmen kepada 118 KK mustahik calon penerima Zmart yang tersebar di Provinsi Sumatera Selatan (Kota Palembang), Provinsi Sulawesi Selatan (Makassar) dan Provinsi Sumatera Barat (Kota Padang Panjang)," jelasnya.

Menurut Herwin, program pemberdayaan ekonomi  ini merupakan salah satu kewajiban Bank Syariah untuk membantu pengentasan kemiskinan. “Kita berharap program ini dapat terus berlanjut dan tepat sasaran sehingga mereka yang menjadi mustahik dapat menjadi muzaki di kemudian hari," pungkasnya.

Program Zmart adalah program pemberdayaan ekonomi dalam bentuk pengembangan warung/toko yang dimiliki mustahik dengan skala mikro sampai kecil untuk mengatasi kemiskinan di wilayah urban. Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah meningkatkan kapasitas warung sehingga dapat tumbuh dan berkembang di tengah pasar retail modern serta mengatasi kemiskinan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement