"Tahun ini baru kita mulai pertama yang menyatukan potensi kekuatan Islam dalam bentuk yang kita sebut Gebyar Islami yang kita pusatkan di Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu dan ini kita himpun dalam bentuk festival atau kalender event of Islam yang bisa kita laksanakan setiap tahunnya," kata Rohidin di Bengkulu, Selasa.Ia menyebutkan bahwa kegiatan Gebyar Islami tersebut merupakan keterpaduan dari sisi seni, ekonomi, pendidikan sekaligus hiburan yang dikemas dan diambil dalam perspektif Islam.Dengan adanya kegiatan tersebut dapat memberikan pemahaman baru bagi masyarakat Bengkulu tentang bagaimana Islam memiliki pengaruh dalam setiap sendi kehidupan."Sehingga orang akan melihat potensi Islam itu bagus dan tidak hanya terpaku pada kajian-kajian saja. Tetapi juga menggerakkan ekonomi, seni, pendidikan dan hiburan," ujarnya.

 

Ketua Pengurus Masjid Raya Baitul Izzah Dani Hamdani menyambut baik rencana Gubernur Bengkulu untuk menjadikan Gebyar Islami menjadi kegiatan rutin tahunan Provinsi Bengkulu"Kita sangat menyambut usulan dari pak Gubernur untuk mempatenkan kegiatan ini dan mudah-mudahan bisa dilaksanakan setiap tahun dan kita akan persiapkan kedepannya dengan sebaik-baiknya dan akan lebih besar serta lebih meriah lagi," terangnya.Diketahui, Gebyar Islami dilaksanakan hingga 18 November yang memiliki berbagai jenis kegiatan seperti diskusi ekonomi syariah bekerjasama dengan BEI dan OJK untuk literasi ekonomi syariah.

 

Kemudian perlombaan rebana, lomba kasidah, pameran buku Islami, halal makanan corner Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan masih banyak banyak lagi.

 

Ikuti Whatsapp Channel Republika