Rabu 26 Oct 2022 14:33 WIB

Islam Wasathiyyah Memerangi Ekstremisme

Islam adalah agama yang moderat serta berisi petunjuk dan kasih sayang.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Senin (2/5/2022). Islam Wasathiyyah Memerangi Ekstremisme
Foto:

Akidah-akidah di atas disampaikan dianut oleh kebanyakan umat Islam dunia, termasuk di Maroko, Libya, Mesir dan belahan dunia lainnya. Akidah yang benar adalah akidah pertengahan, moderat dan tidak melampaui batas.

Salim menyebut di Australia pihaknya selalu memfatwakan perihal moderasi beragama ini, bekerja sama dengan Al Azhar di Mesir dan beberapa lembaga dunia lainnya. Selain itu, umat Muslim Australia juga dibekali dengan pengetahuan seputar Islamofobia, menghindari ekstremisme, serta mengajarkan umat agar tidak menganut paham tidak mengenal agama atau atheisme.

Dalam rangka menggaungkan perihal moderasi beragama, pihaknya berupaya melakukan penyiaran keagamaan yang bisa dinikmati oleh masyarakat Muslim di Australia atau di luar namun berkewarga negaraan Australia.

"Kehidupan bergama di Australia sangat moderat. Ada perayaan Maulid Nabi yang dihadiri 4.000 umat Muslim dan perwakilan-perwakilan kenegaraan di negara ini. Semua ini dilakukan dalam rangka menjaga para pemuda dari pemikrian-pemikiran yang ekstrem, serta menjaga keamanan negara," ucapnya.

Salim meyakini sikap moderat dan menengah adalah salah satu solusi terbaik. Dengan moderasi memerangi ekstremisme, dengan ilmu memerangi kebodohan, serta dengan kasih sayang memerangi kekerasan dan penganiayaan. Islam adalah agama yang moderat, menengah, bijaksana, serta berisi petunjuk dan kasih sayang.

Darul Fatwa dan lembaga atau yayasan keislaman di Australia menjalankan kehidupannya berdasarkan pendekatan metodologi moderat. Memang, tidak disanksikan ada beberapa pemikiran yang ekstrem dan radikal dalam agama ini. Namun, ia menyebut mayoritas umat Islam berada dalam pemikiran ahlussunnah wal jamaah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement