Ahad 23 Oct 2022 21:18 WIB

Sebanyak 564 Kafilah Ikuti MTQ Tingkat Kota Solok

MTQ Nasional tingkat Kota Solok ini secara rutin diselenggarakan setiap dua tahun.

Suasana lomba MTQ (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supri/c
Suasana lomba MTQ (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 564 kafilah, terdiri atas 298 orang peserta putra dan 268 orang peserta putri dari 13 kelurahan se-Kota Solok berlaga dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional tingkat Kota Solok, Sumatera Barat yang ke-40 tahun 2022.

Wali Kota Solok Zul Elfian Umar mengatakan,MTQ Nasional tingkat Kota Solok ini secara rutin diselenggarakan setiap dua tahun sekali untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan isi yang tersirat dan tersurat dalam Al Quran.

Baca Juga

"Sekaligus menemukan bakat-bakat potensial di Kota Solok untuk nantinya dikembangkan dalam menghadapi MTQ nasional tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2023," kata dia.

Ia berharap prestasi kafilah MTQ Kota Solok di tingkat Sumbar akan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Oleh karena itu, penyelenggaraan MTQ yang dipusatkan di Kecamatan Tanjung Harapan itu merupakan momentum untuk melakukan seleksi awal terhadap semua kafilah yang akan dipersiapkan untuk MTQ nasional tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2023.

Kegiatan MTQ tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas seremonial semata tetapi mampu menjadi momentum strategis mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai yang Qurani.

"Sekaligus meningkatkan peran berbagai lapisan masyarakat untuk merealisasikan visi dan misi Kota Solok dalam rangka meningkatkan kualitas tatanan kehidupan masyarakat yang beriman dan bertakwa," katanya.

Ia berharap semoga dengan pelaksanaan musabaqah tilawatil Quran ini Kota Solok akan mampu melahirkan generasi yang Qurani, keluarga yang sakinah dan taat kepada Allah SWT menjadikan Solok sebagai Kota Beras Serambi Madinah yang Berkah, Maju dan Sejahtera (Berjuara).

Di samping itu, Wakil Wali Kota Solok selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Solok Ramadhani Kirana Putra menyampaikan kegiatan bersiar dakwah islamiah berupa MTQ itu merupakan salah satu event dan momentum mendekatkan diri kepada kitab suci Al Quran yang harus dijadikan pedoman dalam hidup dan kehidupan.

MTQ bukan sekadar kegiatan rutin untuk mempertunjukkan dan mempertandingkan seni baca Al Quran namun untuk mendekatkan umat kepada Al Quran melalui gerak, lisan, diiringi kesalehan demi mempertebal keimanan dan keislaman.

Adapun tujuan MTQ ialah untuk menyeleksi dan mempersiapkan Qari dan Qariah, Hafiz dan Hafizah serta Mufassir dan Mufassirah terbaik dari seluruh kelurahan se-Kota Solok untuk mewakili dan menjadi kontingen Kota Solok dalam ajang MTQ nasional tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023.

MTQ ini juga diharapkan dapat menumbuhkan gairah para generasi muda Islam agar lebih meningkatkan upaya untuk menggali, mengembangkan serta mencintai seni yang bernuansa Islam sekaligus melestarikannya sebagai aset budaya bangsa.

"MTQ berlangsung selama empat hari, 21 sampai 24 Oktober 2022 dengan lokasi yang tersebar di wilayah Kecamatan Tanjung Harapan," ujar dia.

Lokasinya antara lain, GOR Tanjung Paku, Masjid Nurul Huda Tembok Kelurahan Nan Balimo, Masjid Nurul Falah Kelurahan Tanjung Paku, Masjid Darussalam Kelurahan Nan Balimo, Masjid Raudhatul Jannah Kelurahan PPA.

Selanjutnya, Masjid An Nur Kelurahan PPA, Masjid Nurul Yaqin Kelurahan Kampung Jawa, Masjid Al Ihsab Kelurahan Tanjung Paku, SMPN 1 Kota Solok, SMPN 2 Kota Solok serta SMPN 3 Kota Solok.

MTQ kali melombakan 10 cabang, yakni cabang tilawah, tartil, tahfiz, MSQ, MFQ, khutbah Jumat, kaligrafi, kitab standar, tafsir serta M2IQ.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement